TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Idap Kanker dan Sempat Positif COVID-19, Dokter di Bangkalan Meninggal

Ia sudah negatif COVID-19 sebelum meninggal

Ucapan duka cita untuk dr Ismail. Dok. IDI Bangkalan

Bangkalan, IDN Times - Seorang dokter di Kabupaten Bangkalan meninggal dunia setelah sempat terpapar COVID-19, Minggu (27/9/2020). Selain COVID-19, dokter tersebut diketahui memang tengah berjuang melawan kanker yang membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk.

1. Dokter Ismail sudah pensiun saat terpapar COVID-19

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat menerangkan bahwa dokter yang meninggal dunia adalah dr Ismail. Sebenarnya Ismail sudah pensiun sejak 3 tahun lalu dari RSUD Bangkalan dan tidak lagi aktif di dunia medis.

"Meninggalnya kemarin (Minggu). Memang sempat terpapar COVID-19. Saat ini masih anggota IDI," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Dokter Ahli Bedah Syaraf di Kediri Meninggal Akibat COVID-19

2. Diketahui terpapar COVID-19 jelang kemoterapi

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Farhat menjelaskan, Ismail memang mengidap kanker palatum atau langit-langit rongga mulut. Ia diketahui terpapar COVID-19 satu bulan yang lalu ketika akan menjalani kemoterapi di RSUD Dr Soetomo. Namun, tes swab Ismail sudah menunjukkan hasil negatif sebelum ia melakukan kemoterapi terakhirnya.

"Selama menunggu itu beliau terpapar COVID. Tapi terakhir sebelum kemoterapi, COVID-nya sudah negatif, dirawat di ruang biasa," terangnya.

3. Meninggal dunia saat sudah negatif COVID-19

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Farhat mengatakan, kematian Ismail tidak bisa disebut sebagai meninggal akibat COVID-19, lantaran sebelum meninggal ia sudah negatif. Namun, ada kemungkinan juga COVID-19 membuat kondisi Ismail yang sudah lemah akibat kanker menjadi semakin memburuk.

"Kalau itu saya kurang tahu pastinya bagaimana. Ada kemungkinan. Tapi memang bukan meninggal akibat COVID-19," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Terpapar di Klinik, Dokter di Malang Meninggal karena COVID-19 

Berita Terkini Lainnya