Gelar Diskusi Bertema Papua, LPM Teropong dari PENS Terancam Dibredel
Diskusi mereka juga dibubarkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ancaman pembubaran kembali dialami oleh Pers Mahasiswa. Kali ini, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teropong dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) diancam dibubarkan oleh pihak kampus lantaran menggelar diskusi bertemakan konflik Papua.
1. LPM Teropong menggelar diskusi bertema Papua
Pemimpin Umum LPM Teropong, Fahmi Naufala Mumtaz menjelaskan pihaknya hendak menggelar diskusi dengan judul 'Papua dalam Perspektif Media Arus Utama', Rabu (10/10). Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pandangan bagaimana media di Indonesia membawakan konflik Papua. Menurut Naufal, diskusi tersebut juga tak lepas dari tema jurnalistik sesuai dengan identitas LPM.
Hingga tiba hari diselenggarakannya acara, semua berjalan lancar. Naufal mengatakan bahwa diskusi rutinan mulai membahas isu terkini hingga membedah buku merupakan agenda rutin LPM yang berjalan lancar sebelumnya. Namun, ketika diskusi hendak dimulai, satpam kampus datang dan meminta perwakilan dari mereka untuk ke pos satpam.
"Dua orang menuju ke pos satpam dan ternyata yang ditemui adalah polisi. Polisi menanyakan perihal substansi pembahasan, pihak penyelenggara, elemen yang terlibat, dan ijin dari diskusi. Kemudian semua dijawab dengan baik," jelasnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (12/10).
Baca Juga: Pers Mahasiswa Dibungkam apa yang Harus Dilakukan?
Baca Juga: Peresmian Kantor LPM Tepian Langsat, Bupati Ismu Berikan Apresiasi