TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger Telur Jatim Beracun, Pemkot Pastikan Telur Surabaya Aman

Jangan khawatir ya, guys!

Ilustrasi telur. Pexels.com/Pixabay

Surabaya, IDN Times - Kabar tercemarnya telur di Jawa Timur dengan dioksin akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Telur-telur yang dijadikan sampel penelitan diambil dari Kabupaten Mojokerto hingga Kabupaten Sidoarjo. Meski dekat dari Kota Surabaya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya menjamin telur-telur di Kota Surabaya aman dari kontaminasi zat berbahaya.

1. Telur Surabaya dipastikan aman

Ilustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widyawati mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait pencemaran dioksin pada telur-telur di pasaran Kota Surabaya. Hingga saat ini, telur Kota Surabaya dijamin aman.

"Alhamdulillah belum ada laporan ya. Insyaallah aman," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Kamis (21/11).

2. Pemprov Jatim sudah pastikan telur Jatim aman

thehealthy.com

 

Keyakinan Wiwiek didasari dari hasil inspeksi Pemerintah Provinsi terhadap telur-telur hasil peternakan. Pemprov menyatakan bahwa telur di Jatim aman, termasuk di Kota Surabaya.

"Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) sudah periksa. Katanya aman. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tuturnya.

Baca Juga: Petaka Sampah Impor, Bikin ISPA hingga Racuni Telur Ayam

3. Telur tak berasal dari daerah berbahaya

freepik/jcomp

 

Selain itu, telur yang ada di Kota Surabaya beberapa berasal dari peternak lokal. Ada pula yang didatangkan dari produsen asal Blitar. Meninjau asalnya, telur ini tak berasal dari kawasan berbahaya.

Sebagai informasi, dugaan kontaminasi yang terjadi di telur-telur tersebut diakibatkan dari pakan ayam yang berasal dari ampas tahu. Sedangkan ampas tahu yang dimakan berasal dari pengolahan dengan bahan bakar sampah plastik impor.

"Kita pastikan telur di Surabaya aman," yakinnya.

Baca Juga: Telur Tropodo Dikabarkan Beracun, Bupati Sidoarjo: Gak Apa-apa

Berita Terkini Lainnya