TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ERJI Menang di Survei SMRC, Machfud Arifin: Itu Kan Versi Mereka

Ia masih optimistis bisa memenangkan Pilkada Surabaya

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Nama Pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji (ERJI) lagi-lagi mengungguli lawannya, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) dalam hasil survei. Menanggapi hal ini, Machfud tetap mempercayai bahwa survei yang memenangkan pasangan ERJI merupakan pengaturan, lantaran surveinya dibiayai oleh pihak ERJI.

1. Memilih tak ambil pusing

Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin saat menemui warga RW 03 Dukuh Pakis, Senin (19/10/2020) malam. IDN Times/Dok. Istimewa.

Awalnya, Machfud mengatakan bahwa ia tak ambil pusing dari hasil survei yang kali ini dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Ia memilih untuk tidak menyikapi riset yang menyatakan bahwa pasngan MAJU masih berada di bawah ERJI sebanyak 11 persen.

"Gak perlu disikapil ah. Biasa-biasa saja. Yang penting saya pada tahapan sampai menjelang tanggal 9 (Desember) terus bekerja sapa warga sesuai dengan aturannya, ikuti kebijakan penyelenggara baik KPU dan Bawaslu. Ikuti saja," ujar Machfud, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas ERJI Unggul karena Faktor Risma

2. Tuding survei memang sengaja memenangkan ERJI

Data elektabilitas Pilkada Surabaya versi SMRC. Dok.SMRC

Namun kemudian, Machfud menuding jika survei yang dilakukan oleh SMRC tersebut didanai atau diselenggarakan pihak ERJI. Sehingga, hasil survei merupakan hasil pengaturan yang memenangkan pihak penyelenggaranya.

"Kami kan pengalaman di Pilpres, mana ada survei lawan itu bilang kalah. Kan gak ada. Semua survei dari mereka itu versi dia mesti menang," tuturnya.

3. Optimistis akan menang

Machfud Arifin saat bertemu dengan DPD PAN Surabaya, Senin (13/1). IDN Times/Fitria Madia

Mantan Kapolda Jatim ini pun tetap optimistis bisa meraih suara terbanyak dari warga Surabaya pada 9 Desember 2020 nanti. Saat ini, ia memilih untuk fokus berkampanye secara langsung kepada warga-warga besama pasangannya, Mujiaman.

"Saya selalu bilang atmosfer yang saya rasakan beda. Kami akan bertahan sampai tanggal 9 Desember saja. Mudah-mudahan terus bergelora di hati masyarakat Surabaya. Bahkan ada pembukaan kaus, tapi ujungnya milih nomor 2. Ngelepasin banner, gambar saya masih di hati masyarakat Surabaya," ungkapnya.

Baca Juga: SMRC Beberkan Faktor Unggulnya ERJI di Survei, PDIP: Kami Total!

Berita Terkini Lainnya