TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDP

Ia dirawat empat hari di RS Adi Husada Undaan Wetan

Dokumentasi Ikatan Dokter Indonesia
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Satu tenaga kesehatan di Indonesia kembali gugur akibat pandemik COVID-19. Ia adalah dr. Ignatius Stanislaus Tjahjadi yang meninggal dalam status sebagai Pasien Dalam Pengawasan.

1. Meninggal pada hari Minggu

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik menyampaikan, salah satu anggotanya tersebut meninggal dunia pada Minggu (31/5). Ia meninggal di ruang ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.

"Berita duka telah meninggal dunia dr. I.S. Tjahyadi, SpPD pada hari Minggu (31/5) pukul 22.45 wib di ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya," ujar Halik saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (2/6).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sangkal Curhatan Dokter yang Viral di Twitter

2. Ia merupakan dokter senior

Dokumentasi Ikatan Dokter Indonesia

Tjahjadi diketahui merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam. Ia adalah seorang dokter senior di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Wafatnya sosok Tjahjadi tentu menjadi kehilangan yang berharga bagi rumah sakit maupun IDI.

"Yang bersangkutan juga melayani pasien di tempat prakteknya," imbuhnya.

Baca Juga: Dijanjikan Sejak Maret, Dokter RSUI Belum Terima Insentif Pemerintah

Topik:
COVID-19
pdp
dokter
Berita Terkini Lainnya

Komisaris Arema FC Tak Akui Perusak Kandang Singa Sebagai Aremania

Ganjar Sering Safari Politik ke Jatim, Masih Harus Kerja Keras

Pedagang di Kanjuruhan Bingung Lokasi Relokasi Berupa Tanah Kosong

Senggolan dengan Truk, Pria Asal Tandes Tewas Di Kalianak

Nyaris Setiap Hari Warga Desa Aliyan Banyuwangi Kesurupan

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan Ruko

Polisi Kesulitan Cari Penodong Pistol pada Bambang Rukminto

Pembunuh Anak Kandung di Kediri Miliki Niat Bunuh Diri

Pembunuh Mayat dalam Karung di Kediri Ternyata Ayah Kandungnya

Pengendara di Surabaya Diklaim Makin Patuh Lalin