Disebut Pemecah Belah PDIP, Mat Mochtar: Itu Bu Risma yang Arogan!
Sebagian kader dan simpatisan PDIP Surabaya membelot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) disebut-sebut terpecah-belah di Pilkada Surabaya lantaran beberapa kader dan simpatisannya yang berpindah haluan dari Pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji ke tim lawan, Paslon Machfud Arifin-Mujiaman. Kader senior PDIP yang membelot, Mat Mochtar malah menyalahkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai penyebab terpecahnya PDIP di Surabaya.
1. Machfud bantah jadi pemecah PDIP
Ketika mendapat kabar jika ia dituding sebagai pemecah belah PDIP, Machfud langsung mengelak. Ia mengatakan bahwa dukungan yang ia dapat dari beberapa kader PDIP merupakan pilihan mereka sendiri, bukan atas permintaannya. Ia menganggap tudingan pemecah belah tersebut adalah upaya untuk menurunkan elektabilitasnya.
"Hoaks yang saya dituding pecah belah. Orang Surabaya pintar. Mungkin dalam waktu singkat mendekati pemilu, mungkin ada yang panas. Saya dibilang ono ini terserah. Gelombang besar akan saya jadikan surfing dan main-main untuk saya nikmati," ujarnya, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: Dipecat PDIP karena Tolak Dukung ERJI, Mat Mochtar: Terserah!
Baca Juga: Dipecat dari PDIP, Mat Mochtar: Dibunuh Pun Saya Tetap Tidak Takut!