TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Rakornas BNPB dan BPBD, Jokowi Panggil 'Saudara' Elvis Presley

Jokowi titip salam ke Elvis

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jatim Expo, Sabtu (2/2). Secara simbolisasi, Jokowi didampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Munardo dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memukul kentongan sebagai tanda kesiapsiagaan bencana.

Baca Juga: Khofifah Serukan Ulama dan Santri NTB Menangkan Jokowi-Ma'ruf

1. Jokowi memanggil perwakilan BPBD Palu

IDN Times/Fitria Madia

Jokowi membuka langsung Rakornas bertema 'Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita'. Di tengah-tengah acara, Jokowi mengajak perwakilan BPBD seluruh Indonesia untuk naik ke panggung bersamanya. 

"Ini ada yang dari Palu? BNPB? BPBD? Lain kali buat singkatan jangan panjang-panjang. B-P-B-D. Ngerti, tapi kepanjangan," ujarnya disambut gelak tawa peserta rakornas.

2. Menyebut Kepala BPBD Palu sebagai saudara Elvis Presley

IDN Times/Fitria Madia

Saat Jokowi memanggil BPBD Palu, seorang laki-laki mengacungkan jari telunjuknya. Dia kemudian dipanggil Jokowi untuk maju ke atas panggung. 

Lelaki yang dipanggil Jokowi itu ternyata Kepala Pelaksana BPBD Palu, Presly Tampubolon. Mendengar nama Presly, Jokowi sontak menyeletuk.

"Presly? Masih saudara dengan Elvis?" tanyanya yang diiringi tawa seisi ruangan.

3. Menanyakan kendala utama daerah saat ada bencana

IDN Times/Fitria Madia

Jokowi lalu menanyakan kendala yang dialami saat menghadapi bencana gempa bumi kepada Presly. Presly lalu mengatakan kepada Jokowi jika koordinasi awal saat bencana menjadi kendala utamanya.  

"Ini konsolidasi dengan seluruh instansi yang terkait dengan ini. Yang paling sulit koordinasi awal. Semua pasti syok. Gubernur syok, Kapolda syok, Pak Presly gak tahu syok apa tidak. Ini mulai harus kami desain kalau ada bencana apa yang harus dikonsolidasikan," tutur Jokowi meneruskan kendala yang disampaikan oleh Presly.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Bencana, Jokowi: Butuh Biaya Rp3-4 Triliun 

Berita Terkini Lainnya