TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akses Mobil Pemadam Sering Terhambat, Risma Sesalkan Warga

Jangan suka parkir mobil sembarangan, Bro. Nyawa taruhannya~

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Meninggalnya seorang kakek warga Surabaya, Johan Indrajaya (69) yang tewas terpanggang di rumahnya Jalan Kutisari Selatan akibat mobil pemadam kebakaran menjadi kado pahit di hari ulang tahun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (20/11). Risma menyayangkan warganya yang tidak tertib memarkir kendaraan atau membuat gapura sehingga mobil pemadam kebakaran sulit mengakses jalan.

Baca Juga: Hampir 1.000 Orang Hilang Selama Kebakaran Dahsyat di California

Risma mengakui bahwa warganya kerap memanfaatkan jalan kampung hingga menutupnya dengan portal tanpa ada penjagaan. Meski demi keamanan, namun kerap kali mobil PMK kesulitan memasuki jalan karena portal yang tidak dapat dibuka.

"Kadang jalan itu seolah-olah gak bermanfaat sehingga tertutup. Sering kali aku pantau jam satu malam itu anak-anak PMK bingung cari kunci untuk portal," ujarnya di kediaman wali kota Jalan Sedap Malam, Selasa (20/11).

1. Portal kampung sering menyusahkan PMK

IDN Times/Fitria Madia

2. Mobil warga jangan diparkir menutupi jalan

IDN Times/Fitria Madia

Kebakaran yang terjadi di rumah Johan juga diakibatkan banyaknya mobil terparkir di kedua sisi jalan kampung sehingga mobil PMK tidak dapat lewat. Risma pun kesal kepada warganya yang suka parkir sembarangan tanpa memikirkan faktor keselamatan tersebut.

"Yang ketiga parkir, karena ngerasa itu (gangnya) terportal maka parkir penuh. Saat ada kebakaran, kita jadi kesulitan untuk datang ke tempat tersebut," ungkap Risma.

Oleh karena itu, Risma berpesan kepada ketua RT dan RW seluruh Surabaya untuk mengatur parkir mobil warganya. Ia berpesan agar mobil diparkirkan hanya di satu sisi jalan sehingga menyisakan ruang yang cukup untuk akses mobil PMK.

"Saya berharap ketua RT dan RW mengatur mobilnya satu sisi, sisi lainnya bisa dipakai untuk mobil PMK atau ambulans lewat," pesannya.

3. Warga jangan suka bikin gapura terlalu rendah

IDN Times/Fitria Madia

Selain akibat portal dan parkir mobil, salah satu faktor penghambat lain adalah gapura yang dibuat oleh warga. Seperti yang terjadi di TKK rumah Johan, terdapat gapura yang sekaligus dijadikan Balai RW di atasnya. Oleh karena itu mobil PMK kesulitan melewatinya.

"Kalau gapuranya rendah mobil PMKnya kan gak bisa masuk. Dulu saya sampai pernah mendatangkan alat berat supaya mobil pmknya bisa masuk," ungkap wanita yang kini berusia 57 tahun tersebut.

Baca Juga: Kebakaran di Kutisari Selatan Surabaya Tewaskan Seorang Kakek

Berita Terkini Lainnya