TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Minim, Gus Ipul Ingin Kota Pasuruan Jadi 'Madinah van Java'

Ia juga ingin Pasuruan setara dengan Surabaya

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan arahan kepada tim relawan dan simpatisan. Dok. Tim Pemenangan Gus Ipul

Pasuruan, IDN Times - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul mengaku terus mencari potensi yang ada di Kota Pasuruan. Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, ia menemukan bahwa salah satu kekuatan utama Kota Pasuruan adalah wisata reliji. Terlebih di sana terdapat makam KH Abdul Hamid yang tak pernah sepi dari petakziah. Gus Ipul pun mempunyai visi untuk menjadikan Kota Pasuruan sebagai Madinah van Java.

"Pasuruan ini kan kota kecil, hanya 4 kecamatan. Apalagi saya kan cuma menjabat 3,5 tahun. Jadi semua potensi harus dimanfaatkan," kata Gus Ipul dalam program spesial Salam Ramadan, Cerita Indonesia by IDN Times, Rabu (14/4/2021). 

1. Kota Pasuruan akan belajar dari Madinah

Kota Madinah. IDN Times/Uni Lubis

Menurut Gus Ipul, Kota Pasuruan akan belajar banyak dari Kota Madinah karena sama-sama menjadi kota ziarah. Selain konsep kota ziarah, ia juga terinspirasi dari Madinah karena adanya Piagam Madinah. Dalam piagam itu, kata dia, ada pelajaran tentang menghormati dan menghargai sesama di tengah berbagai perbedaan. 

"Makanya salah satu visi kami adalah Pasuruan Harmoni. Kami ingin toleransi dijunjung tinggi di sini," ia melanjutkan. 

Satu hal lagi yang menurutnya perlu diteladani dari Kota Madinah adalah soal kebersihannya. Bahkan, badan kesehatan dunia atau WHO menyebut Madinah sebagai kota terbersih dunia. Label ini, menurut Gus Ipul sangat luar biasa karena jarang sekali ada kota di Timur Tengah mendapatkannya.

Baca Juga: Real Count Internal, Gus Ipul-Mas Adi Menangkan Pilkada Kota Pasuruan

2. Kota Pasuruan juga punya potensi di bidang perdagangan

Humas Pemerintah Provinsi

Selain wisata relijinya, Pasuruan, kata Gus Ipul juga punya potensi dalam hal perdagangan. Kota ini pada zaman Belanda menjadi pelabuhan utama untuk mengirim hasil pertanian dan perkebunan. "Nah, wisata reliji kan terhubung dengan perdagangan dan jasa di sana. Ini harus menjadi pengungkit ekonomi. Jadi akan kami kembangkan sektor baharinya untuk mendukung wisata reliji," ujar dia. 

Meski tak lagi mengandalkan pelabuhan sebagai pusat pedagangan, posisi Pasuruan juga sangat stategis. Kota ini, kata Gus Ipul berada di antara jalur pedagangan Surabaya-Bali dan Surabaya-Malang. Kondisi geografis ini juga sangat berpotensi untuk meningkatkan sektor perekonomian. 

Baca Juga: Dilantik Jadi Wali Kota Pasuruan, Khofifah Sebut Gus Ipul Top Mentor!

Berita Terkini Lainnya