Jembatan Maor Bojonegoro Putus, 74 Kepala Keluarga Terisolasi
Waduh, mudah-mudahan segera nyambung lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro, Minggu (25/11/2018). Banjir itu mengakibatkan jembatan yang menghubungkan dua desa yakni Maor dan Krajan, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, putus. Akibatnya, sebanyak 74 kepala keluarga (KK) terisolir.
Selain mengakibatkan ambruknya jembatan sepanjang 25 km tersebut, banjir juga menggenangi tiga desa Clebung, Sumberbendo, Ngorogunung. Ketinggian air sendiri mencapai 40 centimeter. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Eko S, mengatakan saat ini kondisi banjir sudah surut. Namun, untuk daerah yang terisolir masih belum bisa dievakuasi.
"Memang benar tadi malam ada bencana banjir bandang di dua desa yaitu Clebung, Sumberbendo, Ngorogunung, Kecamatan Bubulan," kata Eko S, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (26/11/2018).
Baca Juga: Kisah Soedarman dan Jembatan Merah yang Membara
1. 74 kepala keluarga membutuhkan pasokan pangan
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro masih melakukan berbagai upaya untuk mengirim bantuan logistik bagi 74 kepala keluarga. Namun, untuk menuju ke wilayah tersebut petugas gabungan baik TNI, Polri, dan Tim SAR masih terkendala akses jalan.
"Yang jelas kondisi masyarakat setempat terisolir dan membutuhkan pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari," kata Eko.
Baca Juga: Hadapi Banjir Jakarta, Anies Minta Kerja Sama Warga