TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan CPNS Peserta Latsar asal Tulungagung Terkonfirmasi COVID-19

Mereka melakukan Latsar di Surabaya

CPNS peserta Latsar asal Tulungagung menjalani tes usap antigen. IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tulungagung terkonfirmasi positif COVID-19, usai mengikuti pelaksanaan Latihan Dasar (Latsar) di Surabaya. Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan tes usap antigen, kepada seluruh CPNS peserta Latsar. Mereka dijemput menggunakan bus dan langsung diarahkan ke GOR Lembupeteng. Sementara, mereka yang terkonfirmasi positif dikirim ke Rusunawa UIN Tulungagung untuk menjalani karantina.

1. Ada 10 CPNS terkonfirmasi positif saat sedang ikuti Latsar

CPNS peserta Latsar asal Tulungagung menjalani tes usap antigen. IDN Times/ istimewa

Kepala Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka mengatakan, pemeriksaan swab antigen ini dilakukan karena pihaknya menerima laporan adanya peserta Latsar yang terkonfirmasi positif di Surabaya. Terdapat 10 peserta Latsar asal Tulungagung yang dinyatakan positif dan sempat menjalani karantina di Surabaya.

"Jadi mereka berangkat dari Tulungagung di swab hasilnya negatif semua, pas disana ada swab ternyata ada 10 yang kena, artinya di sana ada penularan. Makanya ketika pulang juga kita lakukan swab," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Tak Jadi Berangkat, JCH di Tulungagung Ambil Kembali Biaya Pelunasan

2. Sebanyak 36 CPNS terkonfirmasi positif saat pulang

CPNS peserta Latsar yang terkonfirmasi positif masuk ke ambulans. IDN Times/ istimewa

Terdapat 166 CPNS yang pulang dari latsar tersebut. Tes usap ini juga dilakukan kepada 6 orang kru bis yang mejemput mereka. Hasilnya terdapat 37 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Jumlah tersebut etrdiri dari 36 orang CPNS dan 1 orang kru bus. Mereka yang dinyatakan positif ini langsung dikirim ke Rusunawa UIN Tulungagung untuk menjalani karantina. "Ada dua orang yang kita kirim ke RSUD Dr Iskak karena menunjukkan gejala, yang satu hamil yang satu lagi flu," tuturnya.

Baca Juga: Balita 2,5 Tahun di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan

Berita Terkini Lainnya