TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penanganan Antraks, Ribuan Sapi di Tulungagung Divaksinasi

Sapi di satu Kecamatan terima vaksin

Peternak sapi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Ribuan ekor sapi di beberapa desa wilayah Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, menerima suntikan vaksin dari petugas Dinas Peternakan setempat. Vaksinasi ini dilakukan menyusul ditemukannya kasus antraks di wilayah tersebut. Sebelumnya sebanyak 26 ekor sapi dan 3 ekor kambing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo dilaporkan mati mendadak. Dari hasil uji laboratorium terhadap satu sampel yang dikirim, diketahui penyebab kematian hewan ternak ini karena bakteri antraks.

Baca Juga: Ada 6 Suspek Antraks di Tulungagung, Diduga Tertular Saat Otopsi

1. Sapi di Desa Kradinan divaksinasi

Peternak sapi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Desa Kradinan, Eko Sujarwo membenarkan adanya vaksinasi tersebut. Desa Kradinan berbatasan langsung dengan Desa Sidomulyo sehingga masuk kategori wilayah rawan. Pemberian vaksin untuk hewan ternak di desa ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Jumlah populasi hewan ternak sapi perah dan potong mencapai 2000an ekor. "Rata-rata setiap warga di sini memiliki 5-6 ekor sapi baik perah maupun potong," ujarnya, Minggu (13/6/2021).

2. Tak ada kasus kematian sapi di Desa Kradinan

pixels.com

Proses vaksinasi di Desa Kradinan sendiri belum selesai sepenuhnya. Petugas baru melakukan vaksinasi kepada 1000 ekor sapi. Eko memastikan, hingga saat ini di desanya tidak ditemukan kasus kematian sapi mendadak. Masyarakat juga tidak terlalu terpengaruh dengan temuan kasus antraks di desa tetangga. Mereka tetap menjalankan aktivitas secara normal. "Di Desa Kradinan tidak ada kasus sapi mati karena antraks," tuturnya.

Baca Juga: Disnak Jatim Petakan Penularan Antraks di Tulungagung dan Trenggalek

Berita Terkini Lainnya