TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Patut Dicontoh, Peternak Ikan di Blitar Pinjamkan Tabung Oksigen ke RS

Bantu penanganan COVID-19

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Blitar,IDN Times - Komunitas peternak Ikan Koi yang tergabung dalam Blitar Koi Club (BKC) meminjamkan sejumlah tabung oksigennya ke RSUD Srengat. Peminjaman ini dikarenakan pihak RSUD Srengat hanya memiliki sedikit tabung oksigen untuk melayani pasien COVID-19 yang menjalani perawatan. RSUD Srengat sendiri merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk merawat pasien COVID-19 di Kabupaten Blitar.

1. Penjualan dan pengiriman ikan menurun 50 persen

Peternak ikan di Blitar pinjamkan tabung oksigen ke rumah sakit. IDN Times/ istimewa

Ketua BKC, Faizin Sutikno menerangkan, sejak awal Juli ini mereka mulai kesulitan mendapatkan stok oksigen. Para peternak membutuhkan oksigen untuk mengemas ikan koi yang dikirim ke berbagai wilayah se Indonesia. Namun ,sejak munculnya lonjakan kasus baru COVID-19, pemerintah memprioritaskan oksigen bagi kepentingan medis. Kondisi ini membuat para peternak koi harus menghemat stok yang ada.

Beberapa anggota bahkan terpaksa berbagi oksigen ke sesama peternak agar pengiriman bisa tetap berjalan. "Sejak masa berlakunya PPKM Darurat, jumlah pembelian dan pengiriman ikan koi keluar Blitar turun sampai 50 persen," ujarnya, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Pemprov Jatim Fasilitasi Pengisian Oksigen Gratis di Malang

2. Stok tabung oksigen di rumah sakit masih minim

Peternak ikan di Blitar pinjamkan tabung oksigen ke rumah sakit. IDN Times/ istimewa

Lantaran kesulitan mendapatkan oksigen, akhirnya banyak tabung milik peternak Koi ini yang kosong. Faizin lalu mengajak anggotanya berembug bagaimana cara mereka bisa lebih bermanfaat bagi sesama. Akhirnya, mereka menyepakati tabung oksigen milik beberapa anggota yang kosong dipinjamkan kepada rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Blitar.

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan setempat,mereka mendapatkan informasi jika RSUD Srengat hanya punya sedikit tabung oksigen. Sementara, lonjakan kasus baru terus meningkat. Secara bertahap, puluhan tabung oksigen dikirimkan BKC kesana. "Kita kemudian sepakat meminjamkan tabung oksigen yang kosong ini ke RSUD Srengat," tuturnya.

Baca Juga: Tersedia Stasiun Isi Ulang Oksigen Gratis di Jatim, Begini Caranya

Berita Terkini Lainnya