TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Omzet Produsen Bubuk Petasan di Kediri Jutaan Rupiah Perhari

Total telah produksi 80 kilogram bubuk petasan

Tersangka pembuat dan kurir bubuk petasan di Kediri. IDN Times/istimewa

Kediri, IDN Times - Produsen bahan petasan di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri diketahui memiliki omzet menggiurkan setiap harinya. Dalam sehari nilai transaksi penjualan bubuk petasan tersebut mencapai jutaan rupiah. Industri rumahan ini diketahui telah beroperasi sejak awal Bulan Ramadan ini. Total mereka telah menjual 80 kilogram bubuk petasan. Setiap kilogram dijual dengan harga Rp200 ribu.

Baca Juga: Polisi Gerebek Industri Rumahan Bubuk Petasan di Kediri

1. Pembuatan bubuk petasan dilakukan malam hari

Bubuk petasan siap jual yang diamankan polisi di Kediri. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Wates, AKP Suharyanta menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tersangka yakni Dipa Yuda Purnama (19) dan Muhammad Nur Arifun (22) setiap hari mampu memproduksi bubuk petasan hingga 15 kilogram. Aktivitas pembuatan bubuk petasan ini dilakukan malam hari usai salat tarawih. Mereka mencampur beberapa bahan diantaranya belerang, aluminium powder, KCL 03 dan semen dengan takaran ala kadarnya. "Setiap hari mereka bisa membuat bubuk petasan hingga 15 kilogram, mereka mulai melakukan aktivitasnya usai salat tarawih," ujarnya, Senin (11/04/2022).

2. Kurir diupah 20 ribu setiap mengantar

Tersangka pembuat dan kurir bubuk petasan di Kediri. IDN Times/istimewa

Kedua pelaku lalu memasarkan bubuk petasan secara online. Mereka lalu merekrut Mohamad Nurdin Sulaiman (20) warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, untuk menjadi kurir pengantar paket bubuk petasan ini. Sejak awal ramadan, hingga saat ini, para pelaku mengaku telah menjual 80 Kilogram bahan petasan. Artinya mereka sudah mendapatkan Rp16 Juta. "Untuk kurir sekali mengantar dikasih uang sebesar Rp 20 ribu ," terangnya.

Baca Juga: 10 Cerita Kocak Warganet Dikejar Petasan Kupu-kupu

Berita Terkini Lainnya