TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luthfi, Perajin Helm Asal Tulungagung yang Mendunia

Pemesan custom helmnya hingga Amerika Serikat

Pesanan costum helm ala pembalap Moto GP karya Luthfi Hakim, IDN Times/Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Bermukim di kawasan terpencil tidak menyurutkan semangat Luthfi Hakim (28) warga Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, untuk tetap berkarya. Melalui karya costum helm yang ditekuninya, alumni sebuah pesantren ini dikenal luas hingga tingkat internasional. Karyanya tersebut banyak dipesan oleh warga negara lain seperti Amerika Serikat, Italia, Belgia, Hongkong, Taiwan dan Malaysia.

1. Konsumen pesan costum helm duplikasi pembalap Moto GP

Luthfi Hakim saat menyelesaikan pesanan costum helm milik konsumen, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat ditemui di bengkelnya, Luthfi baru saja menerima kiriman helm dari Hongkong. Pelanggan tersebut meminta helm tersebut di costum menyerupai milik pembalap Moto GP, Marq Marquez. Selama ini, banyak konsumen yang meminta costum helm milik sejumlah pembalap Moto GP ternama seperti Valentino Rosi, Jorge Lorenzo hingga Johann Zarco. "Ada juga yang meminta design tertentu namun mayoritas menyerupai milik pembalap Moto GP," ujarnya, Kamis (09/07/2020).

2. Pasarkan melalui media sosial

Luthfi Hakim saat menyelesaikan pesanan costum helm milik konsumen, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Luthfi memulai bisnis ini sejak 2016 lalu, dan memasarkannya melalui Instagram. Helm dipilih sebagai media kreasi karena berukuran kecil dan bisa dikirim dengan mudah ke luar negeri. Setiap usai mengerjakan pesanan, Luthfi mengunggah hasil karyanya tersebut disertai dengan testimoni pelanggan sebelumnya.

Cara ini terbukti sukses untuk menggaet konsumen baru terutama dari luar negeri. "Mereka menghubungi lewat Direct Masangger jika sudah deal harga dan desaign baru helm dikirm ke sini," tuturnya.

Baca Juga: Lagi Tren, Jasa Servis dan Perakitan Sepeda di Tulungagung Tuai Berkah

3. Tiga teknik digunakan dalam menggarap pesanan

Luthfi Hakim saat menyelesaikan pesanan costum helm milik konsumen, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Terdapat tiga teknik yang digunakan oleh Luthfi untuk mengerjakan costum helm ini. Yang pertama teknis airbrush, kemudian lukis kuas dan water trasnfer painting. Teknik terakhir ini diakuinya sebagai yang tersulit. Semua teknik ini dipelajarinya dengan otodidak. Setelah menerima kiriman helm, Luthfi akan mendesaign dan menempelkannya ke helm. Setelah itu mulai masuk ke tahapan pengecatan. "Satu helm biasa selesai dalam waktu 14 hari, proses pengeringan yang paling lama," jelasnya.

Baca Juga: Melihat Pelayanan Kesehatan di Tulungagung Menyambut Era New Normal

Berita Terkini Lainnya