Melihat Pelayanan Kesehatan di Tulungagung Menyambut Era New Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Iskak Tulungagung beserta Dinas Kesehatan setempat me-launching pelayanan kesehatan di era new normal. Hal ini merupakan respons atas tingginya angka kesembuhan pasien COVID 19 yang mencapai 97 persen. Melalui pelayanan kesehatan ini diharapkan masyarakat tidak takut lagi untuk berobat di rumah sakit maupun puskesmas.
1. Protokol kesehatan diperketat
Direktur RSUD Dr Iskak dr Supriyanto menjelaskan, dalam pelayanan kesehatan di era new normal ini, prosedur kesehatan menjadi prioritas utama. Para pengunjung dan pasien yang datang berobat diwajibkan untuk mengenakan masker. Karyawan, staf, dan seluruh perawat yang berjaga di setiap poli juga diwajibkan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kami harapkan masyarakat tidak takut untuk berobat," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
2. Kunjungan pasien selama pandemik menurun 60 persen
Jumlah kunjungan pasien selama musim pandemik corona selama ini menurun hingga 60 persen. Banyak masyarakat yang enggan memeriksakan diri ke rumah sakit dan puskesmas karena mereka takut tertular virus corona. Adanya fobia di masyarakat ini justru merugikan mereka.
"Akhirnya mereka tidak memperoleh penanganan kesehatan yang tepat, ini sangat merugikan. Kami berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat mereka mau kembali berobat," tuturnya.
Baca Juga: 4 Klaster Penyebaran COVID-19 di Tulungagung Dinyatakan Selesai
3. Status puskesmas penyangga COVID-19 dihilangkan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr Kasil Rokhmad menambahkan, tiga puskesmas yang sebelumnya digunakan sebagai fasilitas kesehatan penyangga COVID-19 sudah dikembalikan ke asalnya. Sebelumnya puskesmas tersebut hanya melayani pemeriksaan pasien yang berkaitan dengan COVID-19. Namun saat ini masyarakat umum sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan kembali.
"Tidak ada lagi puskesmas penyangga, semua puskesmas bisa untuk lakukan rapid test maupun swab,"pungkasnya.
Baca Juga: Kesembuhan Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Capai 97 Persen