TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Hore, 439 CJH Asal Tulungagung Berangkat Tahun Ini

Telah lakukan pelunasan di tahun 2020 lalu

Gedung pendaftaran haji di Kemenag Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Verified
Bramanta Putra

Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 439 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung akan berangkat tahun ini. Jumlah yang berangkat ini mengalami penurunan dibanding saat pelaksanaan ibadah haji sebelum masa pandemik COVID-19. Jemaah yang akan berangkat tahun ini merupakan mereka yang telah melakukan pelunasan pada tahun 2020 lalu.

1. Kuota haji menurun hingga 45 persen

Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, MUhajir. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Kantor Kemenang Tulungagung, Muhajir mengatakan penurunan kuota haji asal Kabupaten Tulungagung ini mengikuti penurunan kuota secara nasional sekitar 45 persen. Kuota haji untuk wilayah Jawa Timur tahun ini sekitar 15.956 orang. Jumlah tersebut dibagi ke seluruh Kota dan Kabupaten.

Hasilnya, Tulungagung memperoleh kuota 439 jemaah dengan cadangan 51 orang. " Dari Tulungagung yang akan berangkat 439 CJH, kuotanya memang mengalami penurunan mengikuti kuota nasional," ujarnya, Kamis (12/05/2022).

Baca Juga: Tak Terpengaruh PMK, Penjualan Sapi dan Kambing di Tulungagung Normal

2. Terdapat batas usia dan syarat lainnya

Suasana pendaftaran haji di Kemenag Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Berdasarkan data, terdapat 996 CJH yang sudah melakukan pelunasan biaya haji pada tahun 2020 lalu. Pihak Kemenag sendiri akan melakukan verifikasi siapa CJH yang bisa berangkat haji tahun ini.

Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh jemaah untuk dapat berangkat. Di antaranya belum pernah berhaji dan berusia maksimal 65 tahun. "Meskipun sudah melunasi biaya haji di tahun 2020 tapi kalau syarat tersebut tidak terpenuhi tidak bisa berangkat tahun ini," terangnya.

Baca Juga: 33 Ribu Calon Jemaah Haji Jatim Menanti Kepastian

Topik:
jemaah haji
tulungagung
Update me
Berita Terkini Lainnya

Surabaya Jadi Kota Favorit Jujukan Pendatang, 456 PPKS Dipulangkan 

Gempa Pacitan Diraskan hingga Magetan dan Madiun

Gempa Pacitan Jenis Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Diduga Konsumsi Obat Kuat, Pria Ini Meninggal di Hotel

Warga Tuban Digegerkan Penemuan Sapi Terpotong-potong 

Terserang Hipotermia Seorang Pendaki Tewas di Gunung Lawu

Khofifah Terbitkan Kepgub Geopark, Buat Apa?

72 ABH Jatim Dapat Remisi Khusus, 3 Langsung Bebas

Ngantuk, Pengendara Tabrak Pohon di Ngagel 

Melihat Geliat Kampung Bendera Jelang Bulan Kemerdekaan