TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hiu Paus Terdampar di Pantai Bayem

Akan dikubur di kawasan pantai

Paus Tutul yang terdampar di Pantai Bayem Tulungagung. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Seekor hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Bayem, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung sejak Kamis (22/4/2021) sore, akhirnya mati.

Sebelumnya, nelayan setempat telah berusaha mengevakuasi hewan ini dengan cara menarik ke tengah pantai. Namun, usaha mereka sia-sia karena bobot spesies ikan terbesar ini cukup berat, mencapai 5 ton. Setelah bertahan selama beberapa jam, hiu yang memiliki panjang 4 meter ini mati di tepi pantai.

1. Inilah penyebab Hiu Paus terdampar

Paus Tutul yang terdampar di Pantai Bayem Tulungagung. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Kasi Teknis Pelabuhan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Mulyani menjelaskan terdapat dua kemungkinan penyebab terdamparnya Hiu Paus ini. Penyebab pertama diduga hewan ini sedang berburu plankton yang menjadi makanannya, dan terbawa masuk ke perairan dangkal sehingga terdampar.

Kemungkinan kedua, kata dia, hewan ini terpisah dari indukannya dan terbawa gelombang hingga terdampar di pantai. "Yang jelas bukan karena terjaring nelayan, bisa jadi karena memburu makanan atau terbawa gelombang laut yang besar," ujarnya, Jumat (23/4/2021).

2. Usia Hiu Paus masih relatif muda

Paus Tutul yang terdampar di Pantai Bayem Tulungagung. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Hiu Paus yang terdampar ini diperkirakan berusia antara 6 hingga 9 tahun. Usia ini relatif masih sangat muda untuk hewan tersebut. Kawasan Pantai Bayem sendiri bukan merupakan jalur imigrasi dan bukan habitat asli Hiu Tutul ini. Hewan ini diduga terpisah dari indukannya dan terdampar di pantai. Petugas dan nelayan sudah berusaha mengevakuasi hewan ini. Namun usaha tersebut tidak bisa maksimal karena keterbatasan alat.

"Setiap kita berhasil mendorong hewan ini sejauh 100 meter selalu kembali lagi karena ombak, akhirnya hewan ini mati," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya