Anak 9 Tahun Positif COVID-19, Kelompok Luring di Tulungagung Di-Swab
Mereka belajar luring karena sinyal internet buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan kasus positif COVID-19 yang melibatkan kelompok belajar luring (luar daring). Sebanyak lima siswa dan dua guru sebuah SD di Kecamatan Pagerwojo diambil sampel swab-nya oleh petugas. Hingga saat ini petugas masih menunggu hasil tes swab tersebut, sambil melanjutkan upaya tracing.
1. Berawal dari temuan siswa positif COVID-19
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka menuturkan, kasus ini berawal dari temuan pasien terkonfirmasi positif corona yang masih berusia 9 tahun. Anak tersebut tertular dari bapaknya yang terkonfirmasi reaktif rapid test di Kabupaten Ponorogo.
Namun, sesuai hasil tes swab bapak tersebut dinyatakan negatif. Petugas yang melakukan tracing kemudian menemukan anaknya yang dinyatakan positif swab.
"Jadi dalam satu keluarga hanya anaknya yang berusia 9 tahun yang hasil swab-nya positif, sedangkan lainnya negatif," tuturnya, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Siswa di Tulungagung Cari Sinyal di Tempat Wisata hingga Tepi Jalan
Baca Juga: Masuk Zona Kuning, Tulungagung Segera Gelar Simulasi KBM Tatap Muka