TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Tulungagung Bongkar Paksa Tugu Silat yang Masih Berdiri

Ambil tindakan tegas

Anggota PSHT membersihkan logo di tugu miliknya. IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Pemkab Tulungagung mengambil langkah tegas menyikapi masih banyak tugu perguruan silat yang berdiri di lahan fasilitas umum. Sebanyak puluhan tugu perguruan pencak silat tersebut rencananya akan ditertibkan secara paksa. Langkah itu diambil setelah pemerintah sempat melakukan pendekatan secara persuarif, namun justru langkah tersebut gagal. Hingga batas waktu yang telah ditetapkan, masih terdapat tugu perguruan silat yang berdiri di lahan fasum.

1. Masih ada 36 tugu silat berdiri di lahan Fasum

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno. IDN Times/ istimewa

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, pada bulan Oktober kemarin merupakan batas akhir bagi setiap perguruan silat untuk membongkar atau mengalihfungsikan tugu mereka yang berada di fasum. Instruksi ini sudah keluar sejak bulan Juni lalu. Sejak bulan Agustus 2023 sampai dengan akhir Oktober 2023 hanya ada 16 tugu perguruan silat yang sudah ditertibkan. Sedangkan sampai saat ini masih menyisakan sebanyak 36 tugu yang berdiri di fasum dan belum ditertibkan oleh masing-masing perguruan silat.

"Instruksi penertiban itu berdasarkan terbitnya instruksi dari Pemprov Jatim melalui surat imbauan nomor 300/5984/209.5/2023 dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur," ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Warga Tulungagung Tolak Harga Ganti Rugi Pembangunan Tol

2. Sudah lakukan rakor dengan Forkopimda dan perguruan silat

Suasana rakor pembahasan penertiba tugu perguruan silat di Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Merespon kondisi ini pihak Pemkab sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda dan pimpinan perguruan silat. Pada rakor tersebut sudah diputuskan jika sisa tugu yang masih berdiri akan dibongkar paksa. Secara teknis, pembongkaran tersebut nantinya sudah tidak lagi dilakukan oleh perguruan silat, melainkan langsung dieksekusi pemerintah daerah. Langkah tegas itu diambil mengingat pemerintah sudah memberikan kelonggaran dan pendekatan secara persuasif, tetapi tidak direspons.

"Kita sudah beri waktu selama empat bulan sejak keluarnya instruksi tersebut, tetapi tidak diindahkan, berarti penertiban itu sudah menjadi tugas kita," jelasnya

Baca Juga: Kenakan Kaos Perguruan Silat, Pemuda di Tulungagung Ini Dianiaya

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya