3 Kebijakan Ini Bikin Soekarwo Raih Doctor Honoris Causa bidang Vokasi
Jangan pernah malu jadi anak SMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo Kamis (27/12) dianugerahi Doctor Honoris Causa di bidang vokasi dari Universitas Muhammadiyah Malang. Soekarwo dianggap mampu mengembangkan pendidikan vokasi di Jatim melalui berbagai kebijakannya.
Ia pun membeberkan mengenai langkah yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing pendidikan vokasi. Salah satu kuncinya, kata dia, kebijakan pemerintah provinsi tidak hanya dilakukan pada jenjang pendidikan menengah kejuruan formal, tetapi semua pendidikan menengah di Jawa Timur.
"Kebijakan pendidikan vokasi saya pilih sebagai basis generasi millennial agar mereka siap menghadapi berbagai tantangan," ujarnya dalam sambutan.
Baca Juga: Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMK
1. Luncurkan Perda yang bisa jadi landasan hukum pendidikan vokasi
Selanjutnya, ia juga menerbitkan Perda Nomor 9 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Perda ini menjadi landasan bagi pelaksanaan kebijakan revitaliasis pendidikan vokasi. "Sebelum ada Intruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, Jawa Timur sudah melakukannya, itu artinya kami telah menggunakan kewenangan diskresinya," ungkapnya.
Baca Juga: Soekarwo Dapat Gelar Honoris Causa Pendidikan Bidang Vokasi Kerakyatan