Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMK

Nantinya sekolah umum 30 persen, SMK 70 persen

Malang, IDN Times - Gubernur Jatim, Soekawo mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di SMK Negeri 4 Malang, Kamis (13/12). Pada kunjungan kali ini, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim lebih fokus kepada pengembangan vokasi di Jatim.

1. Mengubah komposisi sekolah umum dan kejuruan

Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMKHumas Pemprov Jatim

Pakde Karwo mengatakan kalau pengembangan vokasi dilakukan dengan empat tahap. Tujuannya untuk meningkatkan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas dan berdaya saing. Tahap pertama adalah mengubah komposisi antara sekolah umum dengan SMK.

Jika saat ini komposisi sekolah tingkat atas adalah 31 persen SMK dan 69 persen SMA, maka pada tahun 2023 mendatang ditarget menjadi 70 persen SMK dan 30 persen SMA. Sedangkan posisi saat ini 65 persen SMK dan 35 persen SMA.

Baca Juga: 55 Motor Siswa Terbakar, Wali Murid SMKN 1 Wonokromo Minta Ganti Rugi

2. Membuat SMK mini yang jumlahnya capai 270 sekolah

Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMKHumas Pemprov Jatim

Kedua, lanjut Pakde Karwo, dengan membuat SMK Mini yang jumlahnya mencapai 270 SMK di seluruh Jatim. Program tersebut dikembangkan di pondok pesantren, daerah terpencil dan daerah khusus. “Selama enam bulan, lulusan SD diberikan tambahan pelatihan vokasional,” katanya.

3. Program dual track untuk tingkatkan keterampilan

Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMKHumas Pemprov Jatim

Tahap ketiga yakni menyelenggarakan program dual track atau perpaduan antar disiplin ilmu. Untuk SMA, Madrasah Aliyah, Ula, dan Wusto dalam pendidikan Diniyah Salafiyah akan diberikan pendidikan vokasional atau keterampilan. Sebab, apabila tidak dikembangkan program tersebut, maka dikawatirkan semua lulusan SMA akan menjadi unskill. “Program dual track secara tidak langsung mengurangi kelompok unskill,” katanya.

4. Mengkonversi SMK menjadi BLUD

Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMKHumas Pemprov Jatim

Sedangkan untuk tahap keempat, Pemprov Jatim mengubah beberapa SMK di Jatim menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Saat ini, sudah terdapat 20 SMK yang telah berubah statusnya menjadi BLUD.

5. Pemerintah siapkan SDM

Kembangkan Vokasi, Jatim Akan Terus Tambah Jumlah SMKHumas Pemprov Jatim

Sementara itu, Menko Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sedang berusaha serius menyiapkan SDM. Bukti keseriusannya dengan menyiapkan APBN tahun 2019 memuat pengembangan pendidikan vokasi. “Saat ini bulan-bulan kita mendesain seperti apa. Kalau kurikulum strukturnya seperti apa, modulnya apa saja yang bisa diambil. Jangan sampai memilih yang justru nanti digusur oleh ekonomi digital,” jelasnya.

Menurutnya, ini senada dengan permintahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan konsep peningkatan SDM, utamanya pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi.

Baca Juga: Sekjen Persemki: 90 Persen Alumni SMK Kesehatan Sudah Bekerja

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya