TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Buah Naga Semi-Organik di Banyuwangi Raup Untung Ratusan Juta

Ternyata mereka cukup menggunakan trik sederhana ini

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Para petani buah naga di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, tersenyum bahagia. Selama Ramadan dan libur Lebaran, produksi buahnya cukup melimpah dengan harga yang tinggi.

1. Raih hasil manis dengan menggunakan bahan kimia yang minim

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Salah seorang petani yang menangguk hasil manis itu adalah Tarmijan. Di lahan seluas 2 hektare, dia mengembangkan buah naga semi-organik dengan kandungan kimia tergolong minim.

“Setiap panen buah naga kami langsung kirim ke Jakarta, juga ke supermarket dan toko-toko buah di Surabaya. Berapa pun yang kita kirim pasti akan dibeli mereka, karena buah naga saya semi-organik,” kata Tarmijan.

2. Tarmijan raup omzet hingga Rp250 juta

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Dalam setahun, Tarmijan menangguk hasil yang lumayan besar. Dia menjelaskan, dalam satu hektare bisa menghasilkan 24.000 kg.

“Kalau diambil rata-rata harga buah naga Rp15 ribu, dalam satu hektare bisa menghasilkan Rp360 juta. Sementara ongkos produksinya sekitar Rp110 juta. Jadi hasilnya lumayan,” ujar Tarmijan sembari tersenyum.

Dengan asumsi harga Rp15 ribu per kg tersebut, Tarmijan untung Rp250 juta. Untung Tarmijan bisa dipastikan tambah baik karena harga buah naga semi-organiknya mencapai Rp25-30 ribu per kg.

3. Trik yang dilakukan Tarmijan menggunakan teknologi pertanian sederhana mempercepat hasil panen

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

"Ini sebenarnya belum masuk masa panen. Tapi, ada pendekatan teknologi pertanian sederhana untuk bisa mempercepat hasil panen. Jadi sekarang kami masih bisa panen meskipun belum masuk panen raya," ujar Tarmijan.

Pendekatan teknologi pertanian yang dimaksud Tarmijan ialah dengan menggunakan lampu sebagaimana banyak dilakukan oleh petani buah naga lainnya. Lampu itu berfungsi untuk mendorong proses pembuahan.

“Kalau pakai lampu itu bisa berbuah sepanjang tahun, tidak menunggu musim. Kalau musim kan biasanya dalam setahun hanya berbuah selama enam bulan. Namun kalau pakai lampu, sepanjang tahun terus berbuah,” jelas Tarmijan.

Berita Terkini Lainnya