Video Viral Pria Bangil Ngamuk, Polda: Ada yang Memperkeruh
Polda minta kedua pihak saling memaafkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) akhirnya memediasi insiden ketegangan di check point exit Tol Satelit Surabaya yang melibatkan oknum Satpol PP Surabaya dan warga Bangil, Pasuruan, Umar Abdullah Assegaf. Langkah ini penting, sebab pasca-viral disinyalir ada pihak yang mencoba menunggangi dan mengolah video di media sosial.
"Ada satu hal yang menjadi catatan kita setelah dengan adanya viral tersebut ada beberapa pihak ketiga yang memanfaatkan situasi ini untuk memperkeruh, mendompleng, memboncengi kejadian-kejadian ini," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (22/5).
1. Telusuri video yang dibumbui narasi hoaks, SARA dan ujaran kebencian
Lebih lanjut, untuk mendalami video dengan bumbu narasi hoaks, SARA dan ujaran kebencian di media sosial itu, Polda Jatim telah mengerahkan tim siber. Tim ini akan melakukan patroli siber. "Kita akan melihat konten-konten yang bersifat ujaran kebencian, SARA kemudian berita bohong ini sudah mulai banyak tentu ini menjadi bagian penyelidikan kita," kata Trunoyudo.
Baca Juga: Polda Jatim Dalami Laporan Pria Bangil Mengamuk di Exit Tol Satelit
Baca Juga: Viral Pria Ngeyel Masuk Surabaya, Ternyata Warga Bangil