TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPA Jabon Diproyeksikan Jadi PLTSa, Begini Pengolahannya Sekarang

Targetnya dua tahun lagi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau TPA Jabon Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Sidoarjo, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memproyeksikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon di Sidoarjo menjadi Pembakit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dalam dua tahun mendatang. Sebab pengolahannya sudah dinilai modern. 

Untuk diketahui, TPA Jabon Sidoarjo merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR dengan Pemerintah Jerman. Kerjasama multiyears contract ini dimulai dari tahun 2018 dan berakhir pada Desember 2020.

Lantas bagaimana pengolahannya sekarang?

1. Kapasitasnya capai 450 ton per hari

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau TPA Jabon Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, kapasitas pengolahan TPA Jabon Sidoarjo mencapai 450 ton per hari di lahan seluas 5,8 hektare. Sistem pengolahan sampahnya ada dua metode. Yakni komposting, untuk sampah hijau yang diolah menjadi pupuk kompos. Seperti sampah bekas sayur. Kapasitas komposting ini bisa 35 ton per hari dan hasil ahir komposnya 15 ton per hari.

Kemudian bagian shorting, yang berfungsi untuk memilah sampah plastik. Ada juga leachete yang berfungsi memfilter air lindi atau air sampah untuk diolah agar baku mutunya terkontrol dan air bisa dibuang ke sungai.

Baca Juga: Warga Serpong Minta TPSA Cipeucang Ditutup

2. Diproyeksikan jadi PLTSa dua tahun mendatang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau TPA Jabon Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Melihat fakta ini, Pemprov mendorong supaya TPA Jabon bisa menghasilkan produk akhir pengolahannya lebih bermanfaat lagi. Salah satunya bisa dilakukan dengan mengembangkan PLTSa. Jika ada PLTSa di sini, maka nantinya akan ada energi yang bisa dihasilkan.

“Kemungkinan 2 tahun ke depan bisa dipakai PLTSa. Kalau nanti ada PLTSa di sini, bisa mengurangi  penggunaan landfill di sini,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung, Kamis (18/3/2021).

3. Bisa juga dijadikan wisata edukasi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau TPA Jabon Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Selain PLTSa, modernisasi pengolahan sampah juga bisa dilakukan untuk menghilangkan aroma sampah di sini. Nantinya, TPA Jabon dapat dijadikan wisata edukatif untuk anak-anak di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya.

“Melalui wisata edukatif ini bisa mengajak mereka mengenal  pola hidup bersih dan sehat. Sehingga mereka terkonfirmasi ada modernisasi teknologi pengolahan sampah. Sampah yang tidak beraroma itu akan menjadi hal baru yang bisa diperkenalkan kepada masyarakat terutama anak-anak dan siswa,” katanya

Baca Juga: Kunjungi TPST Supit Urang, Khofifah Targetkan Bisa Jadi PLTSa 

Berita Terkini Lainnya