Tiga Model Belajar Bagi Siswa SLB di Jatim Selama Pandemik
Ketiga opsi dinilai sudah bisa membantu siswa difabel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan agar siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jawa Timur (Jatim) tetap mendapatkan pendidikan selama pandemik COVID-19. Kabid Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Dinas Pendidikan Jatim, Suhartono menerapkan tiga model.
1. Ada tiga model pembelajaran
Suhartono mengatakan, model pertama sama dengan siswa di jenjang sekolah lainnya yaitu sistem daring. Kedua, orangtua atau wali murid datang ke sekolah dan ketiga, guru datang ke rumah siswanya atau lebih dikenal home visit. Tiga sistem pembelajaran ini diterapkan berdasarkan hasil evaluasi Musyawarah Kerja Kepala Sekola (MKKS) se-Jatim dan pengawas pendidikan khusus di Jatim.
"Jadi orangtua bisa memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak-anaknya. Jika menggunakan sistem daring, maka peran guru yang didorong untuk membuat model pembelajaran inovatif sesuai kemampuan anak," ujarnya dalam pembukaan webinar series program PKPLK, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: COVID-19 Masih Merajalela, Jatim Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemerintah Siap Tes COVID-19 di Sekolah-Sekolah