Pria Obesitas di Surabaya Jalani Operasi di RSUD dr. Soetomo

Ada pendarahan di otaknya

Surabaya, IDN Times - Beberapa hari lalu, seorang warga Surabaya berinisial S (51) yang mengalami kelebihan berat badan harus dievakuasi dari rumahnya. Ia mengalami sesak napas hingga tak sadarkan diri. Laki-laki itu pun dilarikan ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan penanganan. 

Dokter Syaraf RSUD Dr Soetomo Irwan Barlian membeberkan kondisi terbaru S. Ternyata, laki-laki dengan berat badan 135 kilogram itu mengalami pendarahan cukup dalam pada otak sebelah kanan, atau disebut penyakit stroke. 

Irwan bilang, laki-laki yang berprofesi sebagai petugas kebersihan itu harus menjalani operasi. Sebab, pendarahan yang dialaminya masuk ke dalam sistem cairan otak. Sehingga sistem sirkulasinya terbuntu.

“Akibatnya, ada penumpukan cairan otak yang menyebabkan tekanan tinggi. Itu salah satu yang menyebabkan rendahnya kesadaran. Jadi, sudah terbentuk hidrosepalus,” ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, tindakan operasi itu sudah dilakukan oleh tim dokter rumah sakit. Saat ini kondisi pasien memang belum sadar dan masih ditempatkan di ruang ICU yang dikontrol dengan ventilator. Dokter masih observasi terkait penyakit-penyakit yang diderita pasien lantaran kondisinya masih belum sadar. 

“Yang pasti saat ini baru hari ini kami tangani. Yang pasti ada darah tinggi tidak terkontrol, sakit gula, saat ini masih bagu, tapi ada riwayat sakit gula, pendarahan stroke,” jelasnya. 

Menurutnya, akibat pendarahan otak yang dialami, pasien kemungkinan besar mengalami kelumpuhan. “Kemungkinan besar iya, kami belum bisa evluasi, tapi kemungkinan besar bisa terjadi kelumpuhan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pria obesitas di Surabaya dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di rumah jalan Pogot Jaya Gang IV. Pria berinisial S itu dievakuasi karena tak sadarkan diri. 

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, awalnya keluarga mengetahui S sedang bangun tidur dan meminta tolong. S diketahui sedang sesak nafas dan tiba-tiba tidak sadarkan diri. 

"Mengetahui kondisi tidak kunjung stabil, keluarga langsung menghubungi command center 112 untuk ditindak lanjuti," ujarnya, Selasa (1/8/2023). 

 

Baca Juga: Tak Sadarkan Diri, Pria 200 Kg di Surabaya Dievakuasi Pakai Mobil 112

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya