Konser Band Kotak di Depan RSUD Bangil Jadi Polemik
Band rock asal Jakarta, Kotak. (Instagram/@kotakband_)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Penampilan grup musik asal Jakarta, Kotak di Jalan Raya Raci, Dusun Balungbendo, Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan menjadi polemik. Pasalnya, band yang digawangi oleh Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri, dan Mario Marcella melalakukan konser di depan RSUD (Rumah Sakit Unit Daerah) Bangil. Sehingga menganggu pasien yang tengah dalam perawatan di sana.
Diketahui jika acara ini memang untuk meresmikan Gedung Rawat Jalan di RSUD Bangil. Selain itu juga melaunching logo baru RSUD Bangil, daj dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Baca Juga: Jadi Pengisi Soundtrack Film Gundala, Ini 9 Potret Kompak Kotak Band
1. Pasien dan keluarga pasien di RSUD Bangil mengeluhkan sudara musik yang terlalu keras
Penampilan band Kotak di RSUD Bangil jadi polemik. (IDN Times/istimewa)Konser band Kotak yang dilaksanakan pada Rabu (02/08/2023) malam, dirasakan menganggu pasien RSUD Bangil yang tengah memulihkan diri di sana. Pasalnya suara musik yang sangat keras membuat para pasien kesulitan untuk tidur. Apalagi konser tersebut dilaksanakan di sekitar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Poli Jantung RSUD Bangil.
"Nenek saya mengalami kesulitan tidur karena suara musiknya sangat keras. Tapi kok konsernya dilakukan malam hari dan dekat dengan rumah sakit," terang salah satu keluarga pasien yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia mengatakan heran mengapa konser tersebut dilaksanakan disekitar lingkungan rumah sakit yang seharusnya tenang. Namun, konser tersebut justru dilakukan di sebelah rumah sakit, meskipun merupakan acara peresmian gedung rawat jalan yang baru.
"Konser itu selesai sekitar jam 10 malam. Kita sudah capek menunggu keluarga yang dirawat di sini. Tapi di luar malah asik-asik melakukan konser, seperti tidak memiliki perasaan saja," tegasnya.
2. Band Kota melakukan klarifikasi, sudah mengkonfirmasi pada pihak rumah sakit terkait kondusifitas
Vokalis band Kotak, Tantri saat mendatangi satu persatu pasien RSUD Bangil untuk meminta maaf. (Instagram/@kotakband_)Melalui akun instagramnya, @kotakband_, mereka mengklarifikasi kalau Kotak mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, mereka mendengar bahwa acara tersebut adalah peresmian gedung baru rumah sakit. Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD Bangil tepatnya di halaman parkir.
Para personel Kotak mengaku kaget dan tentu sangat meragukan kondusifitas venue acara. Namun, pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain. Meskipun demikian, kru Kotak tetap melakukan kroscek di lapangan untuk memastikan kondisi venue aman.
"Saat kursi-kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang, kami masih bertanya-tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yang kedap suara. Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," tulis mereka.
Para personel Kotak kemudian berinisiatif meminta agar sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan. Saat perform, kru Kotak di lapangan melaporkan kalau ternyata situasi justru kurang nyaman. Personel Kotak yang tengah tampil akhirnya langsung memotong set songlist dan berdiskusi dengan penonton di panggung. Lagu mereka berjudul Beraksi diputuskan tidak dibawakan karena terlalu keras.
3. Band Kotak meminta maaf jika penampilan mereka menganggu pasien di RSUD Bangil
Vokalis band Kotak, Tantri saat mendatangi satu persatu pasien RSUD Bangil untuk meminta maaf. (Instagram/@kotakband_)Band Kotak sudah mengupayakan sebaik mungkin agar penampilan mereka tidak menganggu para pasien RSUD Bangil, tapi mereka hanya bintang tamu sehingga pemilihan venue manggung bukan kuasa mereka. Tapi mereka hwris profesional untuk memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi.
Akan tetapi, mereka mengakui kesalahan mereka karena tidak mengecek secara detail terkait lokasi konser. Sehingga mereka tidak mengetahui kalau ternyata masih ada pasien yang dirawat di sekitar venue konser. Mereka menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini.
"Permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yang kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yang tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," pungkas mereka.
Baca Juga: Video Viral Pria Bangil Ngamuk, Polda: Ada yang Memperkeruh
