TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takziah ke Solo, Khofifah Kenang Sosok Ibunda Jokowi

Sosoknya disebut low profile

Surabaya, IDN Times - Wabah virus corona atau Covid-19, tak menyurutkan tekad Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk melayat ke Ibunda Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo. Menempuh jalur darat, Khofifah tiba di rumah duka, Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/3) pukul 08.15 WIB.

"Ini bentuk penghormatan terakhir saya, mewakili Pemprov Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur kepada beliau. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah diterima seluruh amal ibadahnya dan diampuni segala dosa serta khilaf semasa hidup," ujarnya dalam rilis resmi.

1. Disebut sosok yang low profile dan egaliter

Khofifah mengaku punya kenangan tersendiri bersama mendiang. Dia menyebut Eyang Noto merupakan sosok yang sangat low profile dan egaliter.

"Saya pernah sowan ke ndalem beliau. Dan beliau masih di masjid, ketika beliau sampai justru malah meminta saya untuk berdoa. Tolong Mbak Khofifah yang berdoa," kata Khofifah sambil mengingat.

"Saat itu saya menolak dengan halus. Tetapi beliau dawuh lagi minta saya yang berdo'a karena saya ketua Umum Muslimat NU. Maka sayapun akhirnya mimpin do'a. Artinya, ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Dan sifat tersebut juga dimiliki oleh Pak Jokowi yang terkenal sangat low profile," dia melanjutkan.

2. Dikenal rajin ibadah berjemaah ke masjid

Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan bahwa Ibunda Jokowi dikenalnya sebagai sosok yang rajin ibadah, utamanya salat berjemaah di masjid. Ke manapun pergi dan menempuh perjalanan pasti meminta mampir ke masjid.

"Almarhumah yang saya kenal juga sangat rajin sholat berjama'ah di masjid dan jika datang ke sebuah kota yang dicari juga masjid . Insya Allah husnul khotimah," ucap Khofifah.

Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal, Sejumlah Pejabat Datang Melayat

3. Kerap datang ke pengajian Muslimat NU maupun Aisiyah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bersama ibunda Jokowi, Sudjiatmi. Dok Humas Pemprov Jatim

Eyang Noto, lanjut Khofifah, selalu menyempatkan hadir di pengajian yang digelar oleh Muslimat NU maupun Aisiyah. Menurutnya, mendiang tidak membeda-bedakan antar satu ormas dengan ormas lainnya.

"Beliau tidak membeda-bedakan, semua diayomi. Beliau sangat mumpuni sebagai sosok panutan bagi semua kalangan masyarakat. Terutama kaum perempuan Indonesia," katanya.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi Digelar Internal, Ada Tradisi Brobosan

Berita Terkini Lainnya