TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

"Surabaya Membara", Masinis Mengaku Sudah Nyalakan Klakson

Sudah direm juga tapi memang gak bisa langsung berhenti

Tragedi Viaduk saat gelaran "Surabaya Membara" 9 November 2018. Beberapa penonton terjatuh dan tertabrak kereta saat asyik melihat dari jembatan kereta tersebut. Tiga di antaranya kemudian meninggal. IDN Times/Reza Iqbal

Surabaya, IDN Times - Tragedi 'Surabaya Membara' yang menewaskan tiga orang penonton masih terus diusut oleh kepolisian. Manajer Humas Daop 8, Gatut Sutiyatmoko memastikan masinis, asisten masinis dan kondektur telah diperiksa. "Kemarin telah dimintai keterangan di Polres," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (14/11).

Baca Juga: 13 Orang Diperiksa, Belum Ada Tersangka Tragedi "Surabaya Membara"

1. Masinis sudah lakukan SOP dan memberi klakson peringatan

IDN Times/Reza Iqbal

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari masinis, Gatut menyatakan bahwa masinis telah melakukan tindakan sesuai SOP sebelum kejadian di viaduk. "Sudah memberi peringatan. Berupa klakson lokomotif," katanya.
 

2. Masinis sudah mencoba hentikan laju kereta api

Evakuasi korban insiden viaduk Surabaya (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ternyata tak hanya klakson saja. Gatut menerangkan bahwa sebenarnya masinis sudah mencoba menghentikan laju kereta, namun hanya melambat saja. "Sudah mencoba menghentikan laju kereta tapi terlalu banyak maayarakat yang menonton, akibatnya kesenggol kereta bukan lokomotifnya," tuturnya.

Baca Juga: Kereta vs Pajero, Polisi Panggil Masinis

Berita Terkini Lainnya