Surabaya Dapat Bantuan Gedung Isolasi COVID-19, Bed dari Kardus
Dapat menampung 105 pasien isoman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini beberapa warga menolak adanya tempat isolasi di tiap-tiap kelurahan di Surabaya. Namun di tengah polemik itu, pemerintah kota (pemkot) justru mendapat pinjaman gedung untuk tempat isolasi pasien COVID-19 dari Yayasan Sumber Pengayoman Sejati (SPS).
Tak hanya bantuan gedung isolasi, pemkot juga mendapat suntikan 500 tempat tidur atau bed dari PT Surabaya Meka Box (SMB). Bed-bed ini untuk melengkapi tempat isolasi yang ada di Kota Pahlawan. Uniknya, bed dari PT SMB ini terbuat dari kardus.
Baca Juga: Bangunan SD Disulap Jadi Tempat Isolasi, Warga Surabaya Protes
1. Gedung isolasi terletak di SMK Kristen Harapan Sejati berkapasitas 105 pasien
Berdasarkan keterangan resmi dari Pemkot Surabaya, gedung yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 itu terletak di SMK Kristen Harapan Sejati, Jalan Puncak Sambisari III Nomor 6-9, Lontar, Kecamatan Sambikerep. Gedung bertingkat lima tersebut, dapat menampung 105 pasien isoman.
Nantinya, akan dibedakan antara pasien laki-laki dan perempuan. Maka, ada dua lantai yang akan digunakan untuk ruang isolasi. Rinciannya, lantai tiga dapat menampung 54 pasien dan lantai lima sebanyak 51 pasien.
"Ruangan di lantai tiga itu berupa enam kelas, satu ruangan bisa menampung sembilan orang. Sementara untuk lantai lima itu bentuknya hall,” ujar Camat Sambikerep, Ferdhie Ardiansyah.
Baca Juga: Istilah Baru, Pemkot Surabaya Buat Rumah Sehat di Kelurahan-kelurahan