TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sopir Cadangan Baru Pegang Kemudi 17 Km Sebelum Laka Maut

Sopir cadangan mulai mengemudi sejak di rest area KM 695

Bus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Surabaya, IDN Times - Polisi mulai mengungkap sejumlah fakta kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Benowo, Surabaya yang pulang dari Dieng. Ternyata, sopir bus, Ade Firmansyah belum lama memegang kemudi sebelum tragedi kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) KM 712+400 A, Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Kecepatan Bus Kecelakaan Maut di Atas 100 Km/Jam

1. Sopir utama digantikan di rest area KM 695

Ilustrasi rest area. Dokumen Istimewa

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latief Usman mengatakan, berdasar keterangan yang dia dapatkan, sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto meminta digantikan oleh Ade ketika di tempat peristirahatan tol atau rest area. Tepatnya di rest area KM 695.

"Iya (rest area) di KM 695 (ganti sopir)," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Selasa (17/5/2022).

2. Berjalan 17 km dengan sopir baru, justru menabrak tiang

Bus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Ketika kendali kemudi beralih ke tangan Ade, justru bus yang memuat rombongan warga Benowo, Surabaya mengalani nahas. Baru berjalan 17 kilometer, bus menghantam tiang imbauan di ruas Tol Sumo, KM 712+400 A. Akibatnya, bagian depan bus hancur. Sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi sopir ini baru (nyopir) 17 km, dengan KM 712 ini," kata dia.

Baca Juga: Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol Mojokerto

Berita Terkini Lainnya