Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol Mojokerto

Bus tidak oleng saat menyalip truk

Surabaya, IDN Times - Sopir bus pariwisata, Ade Firmansyah ternyata tidak melakukan pengereman sama sekali ketika menabrak tiang papan imbauan di Tol Surabaya - Mojokerto, KM 712+400 A. Hal ini diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tidak ada. Dari hasil olah TKP,  tidak ada bekas pengereman sama sekali," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latief Usman, Selasa (18/5/2022).

1. Bus sempat menyalip truk, ketika ke jalur lambat justru oleng ke kiri

Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol MojokertoBus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Selain tak ada bekas pengereman, perwira dengan tiga melati emas ini menyampaikan bahwa bus milik Perusahaan Otobus (PO) Ardiansyah ini sempat menyalip truk pada KM 711. Tapi ketika menyalip, tidak terlihat oleng sama sekali. Justru, saat kembali ke jalur lambat di KM 712, tiba-tiba oleng ke kiri. Kemudian menabrak tiang imbauan tol.

"Kalau oleng, tidak mengalami oleng. Pada saat dia mengendarai, dia sempat menyalip kendaraan truk yang di depannya melalui jalur cepat, di sekitar KM 711. Setelah itu dia kembali ke jalur lambat dia oleng ke kiri," kata Latief.

Baca Juga: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Positif Narkoba

2. Polisi lakukan pendalaman, belum beberkan kecepatan bus secara pasti

Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol MojokertoKecelakaan bus Pariwisata di Tol Mojokerto, Senin (16/5/2022). (dok. PJR Polda Jatim)

Saat ini, lanjut Latief, pihaknya terus menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan 14 warga Benowo, Surabaya ini. Kepolisian mulai mencari keterangan saksi-saksi. Sayangnya, polisi belum mau membeberkan secara pasti kecepatan bus ketika melaju hingga akhirnya menabrak tiang.

"Sejauh ini kami belum melakukan pemeriksaan resmi, kami hanya menggali saksi yang ada. Nanti kami akan melakukan secara resmi apabila sudah ada rekomendasi dari dokter," kata dia.

3. Terungkap fakta, sopir positif narkoba dan tak punya SIM tapi belum tersangka

Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol Mojokertoilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Nah, dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapatkan fakta bahwa sopir, Ade positif narkoba. Dia juga diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam pemberitaan lain, Ade merupakan sopir cadangan. Meski ada bukti ini, Ade belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya sementara belum (status hukumnya)," pungkas Latief.

Baca Juga: Polisi Pakai 3D Scanner Cari Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto

4. Kecelakaan Bus ini menewaskan 14 orang dan belasan lainnya luka ringan hingga berat

Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol MojokertoJenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto disalatkan di Masjid Benowo. IDN Times/Khusnul Hasanah

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tol Mojokerto KM 712.400 pagi tadi, Senin (16/5/2022). Bus yang ditumpangi wisatawan asal Benowo, Surabaya ini menabrak tiang variable message sign (VMS).

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menuturkan awalnya bus yang dikemudikan AF (29) ini melaju dari Yogyakarta ini hendak menuju Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

"Saat tiba di KM 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," katanya.

Total penumpang dalam bus rombongan wisata itu berjumlah 33 orang termasuk dua orang sopir utama dan satu orang sopir cadangan. Akibat kecelakaan ini, 14 penumpang meninggal dunia, 19 orang lainnya luka ringgan hingga berat.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya