Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Positif Narkoba

Bus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Surabaya, IDN Times - Sopir bus pariwisata, Ade Firmansyah yang terlibat kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto KM 712+200 A, Senin (17/5/2022) kemarin, diduga dalam pengaruh narkoba. Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan tragedi yang menewaskan 14 warga Benowo, Surabaya ini.

1. Hasil tes urine pastikan positif narkoba jenis sabu

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latief Usman mengatakan bahwa hasil tes urine pengemudi alias sopir mini bus, positif narkoba. Hasil ini diketahui setelah Ade menjalani tes urine.

"Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi sejenis sabu. Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu," ujarnya, Selasa (18/5/2022).

2. Sampel darah diteliti di Labfor, pemakaian narkoba didalami Resnarkoba

ilustrasi sampel darah untuk tes AMH (pexels.com/Los Muertos Crew)

Nah untuk memastikan hasil yang lebih valid, kepolisian mengambil sampel darah milik Ade. "Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," kata perwira dengan tiga melati emas ini.

Latief menambahkan, pihaknya masih mendalami waktu dan tempat Ade memakai narkoba. "Ini lah yang kita dalami, kita serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk mendalami, dia makai di mana, makainya di mana, dan kapan penggunaannya, dia di mana," katanya.

3. Diduga pakai narkoba di Dieng hingga rest area

Bus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Ada beberapa dugaan muncul ihwal waktu dan tempat Ade memakai narkoba ini. Seperti di kawasan wisata Dieng hingga di tempat istirahat tol atau rest area. "Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogya ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," kata Latief.

"Apakah itu? Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," dia menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us