Satgas Jatim Sebut Cegukan Salah Satu Gejala COVID-19
Tapi masih jarang pasien yang mengalami gejala cegukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) mendapatkan temuan baru mengenai gejala pasien terpapar virus corona. Jika selama ini gejala secara umum ialah batuk, flu hingga demam, maka cegukan menjadi temuan terbaru. Akan tetapi, pasien positif dengan gejala tersebut masih jarang di Jatim.
1. Disebut bukan gejala baru
Ketua Satgas Rumpun Tracing COVID-19 Jatim dr. Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa orang mengalami cegukan disebabkan oleh minimnya suplai oksigen ke dalam diri sendiri. Nah, penyebab berkurangnya oksigen itu bisa dari infeksi virus di saluran pernafasan atau pencernaan.
"Saturasi oksigennya turun. Jadi bukan gejala baru, tapi memang bisa semacam itu. Saya ndak tahu itu berapa kasus yang seperti itu cegukan," ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu malam (8/8/2020).
Baca Juga: Kematian COVID-19 Jatim Tertinggi Nasional, Khofifah: Lihat Kesembuhan
Baca Juga: Pecah Rekor Tiga Hari Berturut-turut, Kasus COVID-19 DKI Lampaui Jatim