Pusat Gempa Malang di Pantai Selatan, Sudah Terjadi 5 Kali
Pengulangan gempa patut diwaspadai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Buki dan Tsumani BMKG, Daryono menyebut pusat gempa 6,1 magnitudo di perairan Selatan Malang berada di kawasan lempeng aktif. Selain itu, berdekatan dengan pusat gempa yang merusak Jawa Timur (Jatim) pada masa lalu. Yaitu lima kali pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963, dan 1972.
"Zona Gempa Selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan,” ujar Daryono melansir keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Gempa 6,1 M di Malang, Pakar: Ada Tumbukan Lempeng Pantai Selatan
1. Pengulangan gempa patut diwaspadai
Lantaran sering terjadi, pengulangan gempa di kawasan tersebut memang harus diwaspadai. Menurut Daryono, gempa yang terjadi adalah alarm bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kehati-hatian guna meminimalisir korban jiwa
“Gempa Selatan Malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempabumi subduksi lempeng selatan Jawa yang selama ini didengungkan oleh para ahli gempa adalah benar. Kita patut waspada,” katanya.
Baca Juga: Gempa Susulan, Warga Malang Rasakan Guncangan 2 Detik