TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengurus Muslimat NU Ambil Formulir Bakal Cawawali Surabaya di PDIP

Siapa lagi nih yang mau daftar?

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim), Dwi Astuti mendatangi Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim, Rabu (11/9). Tujuannya datang ke markas partai berlambang kepala banteng untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali (Bacawawali) Kota Surabaya.

 

1. Siap direkom Cawali

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Dwi mengungkapkan, sebenarnya berharap bisa direkomendasikan sebagai wali kota. Tapi dia mengatur strategi dahulu sekaligus melihat peluang ke depannya.

"Kalau diminta Bu Mega (Ketum PDIP), saya siap wali kota," ujarnya usa mengambil formulir pendaftaran.

2. Kultur PDIP dinilai dinamis

IDN Times/Daruwaskita

Terkait target ke depan, Dwi masih optimis mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju Calon Wakil Wali Kota Surabaya. Dia melihat partai yang dipimpin cucu Bung Karno ini mempunyai kultur yang dinamis.

"Saya lihat situasi politik dulu. Karena tidak ada pilihan lagi memilih salah satu. Tidak menutup kemungkinan politik tiap detik bisa berubah. Kulturnya di PDIP seperti itu. Bisa berubah," ungkapnya.

Baca Juga: Politikus PDIP Pastikan Pimpin DPRD Kabupaten Madiun

3. PDIP partai pemenang di Surabaya

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dwi menambahkan, alasan lain ingin mendaftar ke PDIP dikarena partai yang satu ini masih menjadi pemenang di Kota Pahlawan. Terbukti, kursi di DPRD Surabaya periode 2019-2024 saja ada 15 politisi PDIP yang mendudukinya.

"Kita tahu di Surabaya saat ini berkuasa PDIP. Kursinya 15," kata Dwi.

Baca Juga: Pilwali 2020, PDIP Surabaya Umumkan Calonnya Bulan Ini

Berita Terkini Lainnya