TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penggelapan BBM yang Dilaporkan Meratus Jalan di Tempat 

Polda terkendala saksi yang mangkir

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) masih terus melengkapi berkas perkara dugaan penipuan dan penggelapan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang dilakukan karyawan PT Meratus Line. Namun, berkas perkara tersebut tak kunjung lengkap, lantaran ada saksi yang belum diperiksa.

1. Polda jadwalkan periksa hari ini tapi tak datang

PT Meratus Line saat konferensi pers, Selasa (16/8/2022). (Dok. Istimewa)

Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, pemeriksaan saksi untuk melengkapi berkas yang dikembalikan alias P19 oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dilakukan, Kamis (29/9/2022) ini. Terkait isi pemeriksaan, Totok menyebutnya teknis.

"Hanya teknis pemeriksaan saja. Kalau datang hari ini kita periksa hari ini," ujarnya.

Namun, berdasarkan pantauan IDN Times di Ditreskrimum sejak pukul 09.00 - 15.00 WIB, saksi tak kunjung datang. Ketika dikonfirmasi ulang, Totok tidak memberikan respons. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto juga tidak menanggapi perihal pemeriksaan.

Baca Juga: Bos Jadi Tersangka, Meratus Line Bantah Sekap Karyawannya

2. Pelapor serahkan sepenuhnya ke penyidik

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebenarnya dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan 17 tersangka yang merupakan karyawan berstatus outsourcing serta rekanan PT Meratus Line.Namun,  pada 24 Agustus lalu, Kejati Jatim mengembalikan berkas perkara yang disampaikan penyidik Polda Jatim dengan sejumlah petunjuk (P-19) melengkapi berkas.

Kepala Corporate Legal PT Meratus Line Donny Wibisono pun mendukung penuh upaya aparat penegak hukum dalam hal ini Polda dan Kejati Jatim untuk mengusut tuntas kasus yang dilaporkan oleh pihaknya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik perihal saksi tambahan yang dibutuhkan.

"Kalau masalah itu silahkan rekan-rekan tanyakan ke penyidik,” kata Donny.

Baca Juga: Korban Penyekapan Jadi Tersangka, PT Meratus Ungkap Perannya

Berita Terkini Lainnya