Penduduk Jatim Turun 50 Ribu Jiwa
Januari-Juli 2021 angka kematian akibat COVID-19 masif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jumlah penduduk di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan pada semester 1 tahun 2021. Penurunun ini terpantau dari Data Kependudukan (Konsolidasi) Bersih (DKB) yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Juli lalu.
Sekadar diketahui, DKB adalah data perseorangan atau data agregat yang terstruktur, hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang sudah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kemendagri, yang diterbitkan setiap 6 bulan atau per semester.
Baca Juga: Ekonomi Jatim Tumbuh 7,05 Persen, Khofifah Optimistis Terus Bangkit
1. Turun hampir 50 ribu jiwa
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, Andriyanto mengatakan jumlah penduduk Jatim berdasarkan DKB Semester 2 Tahun 2020 sebesar 41.044.406 jiwa. Sementara berdasarkan DKB Semester 1 Tahun 2021 sebesar 40.994.515 jiwa.
"Artinya ada penurunan 49.891 atau hampir 50.000 jiwa,” ujarnya, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Nol Pemasukan, Jatim Park Group Babak Belur Bertahan