TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Tangani Difabel Korban Pemerkosaan

Korban mendapat pendampingan psikologis dan pendidikan

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ikut menangani dugaan pemerkosaan yang dialami perempuan difabel rungu yang masih di bawah umur di kawasan Tambaksari, Surabaya. Penanganan itu berupa pendampingan psikis korban. Hal ini sangat penting supaya korban segera pulih dari trauma yang dialami.

Baca Juga: Gadis Difabel di Surabaya Diduga Diperkosa oleh Tetangganya

1. Sediakan kendaraan antar jemput untuk pemulihan korban

Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menginstruksikan kepada jajarannya, untuk mengirimkan akomodasi transportasi untuk memudahkan korban menuju lokasi pendampingan psikologis milik Pemkot Surabaya.

“Secara psikologis kita tidak mengetahui trauma yang dialami, maka pendampingan dilakukan di fasilitas milik Pemkot Surabaya untuk membuat korban nyaman, dengan tetap didampingi oleh keluarga,” ujarnya, Jumat (24/6/2022).

2. Siapkan pendidikan yang layak bagi korban

pelayananpublik.id

Selain pemulihan psikologis, korban juga akan mendapat intervensi dalam bidang pendidikan. Sebab, diketahui bahwa korban tidak mengenyam bangku pendidikan sejak usia dini. "Nanti akan diikutkan pendidikan kejar paket. Serta, akan diberikan alat bantu dengar, karena korban tidak bisa mendengar,” kata Rini.

Baca Juga: Nikah Beda Agama Dikabulkan PN Surabaya, Begini Respons MUI Jatim 

Berita Terkini Lainnya