TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Luncurkan Aplikasi Sayang Warga, Ini Fungsinya!

Semoga aplikasinya beneran kepake ya

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan aplikasi Sayang Warga. Aplikasi ini merupakan sistem layanan pendampingan dan perlindungan warga Kota Pahlawan. Nantinya, dari aplikasi ini dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan.

"Maka secara otomatis yang memberikan data kepada kami (pemkot) adalah warga Surabaya. Karena itulah saya ingin terus ada empati antar warga, ada rasa kasih sayang antarwarga di Kota Surabaya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (28/1/2022).

1. Aplikasi sebagai rujukan pemkot untuk intervensi permasalah sosial dan kesehatan warganya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Adapun intervensi yang menjadi prioritas sasaran program ini adalah warga dengan permasalahan sosial dan kesehatan yang ditemukan. Di antaranya, calon pengantin wanita dengan permasalahan gizi, ibu hamil dengan risiko tinggi, ibu bersalin dengan risiko tinggi, ibu nifas dengan risiko tinggi, bayi dengan risiko tinggi, hingga balita stunting.

"Aplikasi ini bertujuan untuk mendata warga. Mulai ada berapa KK, yang sakit siapa, yang butuh bantuan berapa, gizi buruknya itu berapa, termasuk pendapatannya per keluarga berapa. Nah, intervensi OPD itu nanti berdasarkan data ini," kata Eri.

"Jadi sampaikan data itu apa adanya. Kondisinya warga Kota Surabaya seperti apa, maka sasaran pemerintah akan tepat. Karena tugas saya di sini untuk mengobati, kalau tidak pernah tahu penyakitnya apa, kita tidak bisa mengobati," dia menambahkan.

2. Pendataannya dibantu 28.848 kader kesehatan

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menjelaskan, mekanisme pendataan Sayang Warga dilakukan oleh sekitar 28.848 kader yang didampingi petugas pendamping wilayah dengan empat cakupan kegiatan. Yakni, pendampingan bayi stunting, ibu hamil, ibu melahirkan dan nifas serta survei rumah sehat.

"Sehingga kepada para kader yang saya hormati dan saya cintai, saya harap penggunaan aplikasi ini bukanlah menjadi sebuah beban baru. Akan tetapi menjadi semangat baru untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Rini.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bersiap Beri Vaksinasi Booster untuk Masyarakat

Berita Terkini Lainnya