Pemkot Surabaya Bersiap Beri Vaksinasi Booster untuk Masyarakat
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Vaksin dosis ketiga atau vaksin booster sudah diberikan kepada para tenaga kesehatan. Pemerintah Kota Surabaya pun bersiap untuk mendistribusikan vaksin booster ini kepada masyarakat umum. Saat ini, Pemkot masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
1. Pemkot Surabaya sudah bersiap lakukan vaksinasi dosis ketiga
ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah bersiap untuk memberikan vaksinasi dosis ketiga. Namun, pihaknya harus menunggu instruksi agar bisa membagikan vaksin ini kepada masyarakat.
”Sampai dengan saat ini belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut," ujar Nanik, Jumat (7/1/2021).
2. Vaksinasi massal untuk booster akan bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)Salah satu persiapan yang sudah dilakukan adalah kerja sama dnegan Kodam V/Brawijaya untuk menggelar vaksinasi massal. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah mengomunikasikan rencana ini kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto.
"Insya allah nanti kalau sudah ada aturan baru dari Pemerintah Pusat terkait vaksin booster, kami siap membantu vaksinasi massal seperti sebelumnya, yang juga dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya," tutur Eri.
Baca Juga: Yey! Uji Klinis Vaksinasi Booster Tidak Ditemukan Efek Samping Berat
3. Berharap vaksin booster bisa untuk masyarakat umum
ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)Hingga saat ini, jenis vaksin booster yang diberikan adalah Moderna kepada para nakes. Pemkot Surabaya masih menunggu lebih lanjut mengenai jenis vaksin bagi masyarakat umum serta golongan masyarakat siapa saja yang berhak mendapatkan vaksin dosis ketiga. Namun, Eri berharap agar vaksin booster ini bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat.
"Siapa pun yang ada di Kota Surabaya, KTP Surabaya maupun tidak. Maka kita akan semakin sehat dan mengamankan kota ini. Rencananya untuk umum, tapi kami tunggu dulu aturan dari Pemerintah Pusat, setelah itu Pak Pangdam berjalan," ungkap Eri.
Sementara itu, Pemkot Surabaya masih mengawal pelaporan kasus dugaan vaksin booster ilegal yang beredar di masyarakat. Warga diminta bersabar untuk bisa mendapat vaksin dosis ketiga secara legal dan aman dari pihaknya.
"Untuk kasus booster ilegal yang beredar di media, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melakukan komunikasi dengan Polrestabes Surabaya," pungkas Nanik.
Baca Juga: Dinkes Laporkan Dugaan Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya ke Polisi
