TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembunuh Perempuan di Apartemen Terungkap, Motifnya Transaksi Seksual

Keduanya berkenalan melalui MiChat

Polrestabes Surabaya ungkap kasus pelaku pembunuhan, Kamis (23/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Pembunuh Ika Puspitasari (36), perempuan yang jenazahnya ditemukan bersimbah darah di apartamen Puncak Permai, Rabu (22/4) akhirnya terungkap. Pelaku yang bernama Ahmad Junaidi Abdillah (20) dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya di tempat kerjanya kawasan Sawahan, Kamis (23/4). Pembunuhan yang dilakukan warga Sampang, Madura ini didasari sakit hati terhadap korban.

1. Bermula dari kenalan lewat MiChat, korban tawarkan jasa seks

Polrestabes Surabaya ungkap kasus pelaku pembunuhan perempuan di apartemen, Kamis (23/4).

Kepada polisi, pelaku mengaku awalnya berkenalan dengan korban melalui aplikasi MiChat, Selasa (21/4) pukul 12.00 WIB. Dalam chat tersebut, korban menawarkan jasa seks kepada pelaku.

Mereka pun sepakat pada nominal Rp500 ribu untuk dua kali berhubungan intim. Selanjutnya, mereka bertemu di salah satu kamar Apartemen Puncak Permai, Surabaya pukul 03.30 WIB, Rabu (22/3).

"Kemudian mereka bertemu dan berkencan, dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri di apartemen tersebut," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (23/4).

Baca Juga: Hasil Olah TKP Apartemen, Terduga Pembunuh Ika Telah Teridentifikasi

2. Keduanya kencan di apartemen dan cekcok sampai terjadilah pembunuhan

Polrestabes Surabaya ungkap kasus pelaku pembunuhan perempuan di apartemen, Kamis (23/4).

Usai satu kali berhubungan, ternyata korban menolak melayani pelaku untuk kedua kalinya. Musababnya, pria yang sehari-sehari bekerja di pabrik keripik usus kawasan Sawahan Surabaya ini hanya membayar korban dengan harga separuh, yakni Rp250 ribu.

Karena dibayar separuh, korban tidak terima. Dia sempat melontarkan kata-kata kasar kepada Ahmad. Dia pun naik pitam dan terlibat cekcok. "Karena saat itu korban melawan, akhirnya tersangka mengambil pisau itu untuk mengahabisi korban. Pada leher tersangka juga ada luka cakaran di lehernya," kata Sandi.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Perempuan Tewas Bersimbah Darah di Apartemen Surabaya

Berita Terkini Lainnya