Surabaya, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mendapatkan fakta-fakta terkait dokter gadungan, Susanto yang memakai identitas dr. Anggi Yurikno. Terungkap alasan Susanto sampai akhirnya memberanikan diri mendaftar sebagai dokter first aid.

Dokter first aid merupakan dokter pertolongan pertama yang bertugas memeriksa karyawan. Kemudian juga membuat rujukan ke rumah sakit jika kondisi karyawan membutuhkan pertolongan khusus.

Kasi Intel Kejari Tanjung Perak Surabaya, Jemmy Sandra membeberkan alasan Susanto mengincar posisi dokter first aid karena memang dia hanya mengetahui ilmu dasar kesehatan. "Karena kan tugasnya hanya mengecek kesehatan karyawan, sehingga tidak pernah mengeluarkan resep dan mengobati," ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Ilmu dasar tentang kesehatan dan kedokteran didapatkan Susanto secara otodidak. Jemmy menyebut kalau tersangka kerap belajar melalui YouTube. Juga bertukar informasi ilmu kesehatan dengan warga atau teman di lingkungan sekitarnya.

"Dia bisa cek tensi dan lain-lain yang hal-hal dasar secara otodidak," kata Jemmy.

Menurut pengakuannya, Susanto tidak pernah belajar ilmu kedokteran secara khusus di kampus. Kendati begitu, Susanto mengaku tak pernah mengalami kesulitan. Bila menemui kendala, dia langsung bertanya ke perawat atau searching melalui dunia maya dan aplikasi kesehatan lainnya.

"Kalau kepepet dia tanya karyawannya atau aplikasi kesehatan, dia mengakui semua perbuatannya," kata Jemmy. "Karena sudah sering melakukan berkali-kali dan tentu sudah pengalaman ya, sehingga melakukan penipuan ke RS dan Puskesmas," pungkas dia.

Baca Juga: Bisa-bisanya Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di Klinik Milik RS PHC