Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gresik, IDN Times - Patung Gajah Mungkur yang menjadi landmark atau tetenger di perlimaan Sukorame, Gresik menjadi viral. Pasalnya bentuk patung tersebut dianggap lucu. Belum lagi isu yang beredar anggaran pembangunannya mencapai Rp1 miliar.
1. DPRD sebut pembangunan patung melalui CSR
IDN Times/Ardiansyah Fajar Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi menjelaskan bahwa Patung Gajah Mungkur tersebut merupakan corporate social responsbility (CSR) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan PT Petrokimia Gresik. Sehingga legislatif tidak mengawal proyek tersebut.
"Karena tidak ads sepeser pun dari APBD. Selama ini kalau CSR laporannya tidak sampai ke kami (DPRD). Itu antara perusahaan dengan pemkab," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (11/2).
2. Petrokimia Gresik benarkan biayai pembangunan patung
(Ilustrasi pabrik PT Petrokimia Gresik) IDN Times/Uni Lubis Terpisah, Humas PT Petrokimia Gresik Edri Gusyaf membenarkan bahwa pembangunan Patung Gajah Mungkur dibiayai penuh oleh pihaknya. Akan tetapi terkait pembangunan proyek dikerjakan penuh Pemkab Gresik.
"Pembangunan seluruhnya, desain dan konstruksi bisa tanya ke Pemkab Gresik," ucap Edri.
3. Pemkab tegaskan tidak pernah minta uang ke perusahaan hanya berikan konsep
Patung Gajah Mungkur di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dok. IDN Times/Maiyy Maiyy Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Palevi menjelaskan, pihaknya hanya memberikan konsep kepada PT Petrokimia Gresik terkait pembangunan Patung Gajah Mungkur sejak 2017 lalu. Namun, baru terealisasi pada 2019.
Dia juga menyampaikan kalau Pemkab tidak pernah meminta uang dari mitra kerja pemerintah dalam hal ini perusahaan pemberi CSR. Sehingga nominal pembangunannya tidak diketahui persis.
"Pemkab tidak pernah minta uang. Tapi punya konsep, nanti kalau sudah jadi dilihat pemkab wujudnya diinginkan konsep tadi. Kalau oke, ada serah terima Petro ke pemkab," jelas Reza.
"Itu yang Pemda tidak mau tahu, itu mau diselesaikan Rp1 miliar, Rp2 miliar, Rp 500 juta pihak Petro sendiri. Konsep ini 2017, jadinya 2019. Urusan pihak Petro juga," tambahnya.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp1M, Patung Gajah di Gresik Ini Bikin Warganet Ngakak