TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Negatif COVID-19, 164 Santri Temboro Asal Malaysia Dipulangkan Besok

Pemprov Jatim siapkan akomodasi menuju Juanda

Ilustrasi rapid test (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Surabaya, IDN Times - Sejumlah 164 santri Malaysia yang masih berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Temboro, Magetan akan dipulangkan ke negara asalnya, besok Senin (26/4). Rencananya, mereka akan diterbangkan melalui Bandara Juanda.

1. Santri yang pulang telah jalani screening

Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Para santri Malaysia yang diperbolehkan pulang ini dipastikan telah menjalani screening berupa rapid test dan pemeriksaan klinis. Mereka dinyatakan negatif COVID-19 berdasar hasil rapid test.

“Kami akan membantu pemulangan santri Temboro yang berasal dari Malaysia besok Senin. Kami akan bantu fasilitasi mulai dari Temboro ke bandara, sementara pemerintah Malaysia menyiapkan penerbangan ke Malaysia,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (26/4).

Baca Juga: 16 Kasus Baru COVID-19 di Magetan Klaster Temboro, Sembilan Orang WNA

2. Diterbankan dengan Malaysia Airlines

Unsplash.com/yongchuan

Nantinya, sebanyak 164 santri yang menuju ke bandara akan diangkut bus. Angkutan tersebut difasilitasi Pemprov Jatim. Kemudian mereka akan menggunakan maskapai Malaysia Airlines untuk penerbangan ke Negeri Jiran.

"Mereka akan diberangkatkan dari Temboro menggunakan 10 unit bus. Sebelum dipulangkan ke Malaysia, mereka juga akan dilakukan rapid test ulang untuk mengetahui kondisi terakhir dari masing-masing orang dalam rombongan,” kata Khofifah.

Setiap bus yang seharunya bisa diisi 30-40 penumpang hanya akan diisi 15 - 20 orang saja. Mereka dijadwalkan terbang menuju Malaysia pukul 20.30 WIB.

3. 8 santri Malaysia belum boleh pulang karena positif COVID-19

Seorang santriwati Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang menjalani rapid test di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun. Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara saat ini santri Temboro asal Malaysia yang sudah dinyatakan positif covid-19 ada 8 orang. Mereka yang positif COVID-19 belum akan pulang ke Malaysia karena harus menjalani perawatan hingga sembuh.

"Yang positif di Temboro ada 14 orang. Yang 8 orang dari Malaysia," ucap Ketua Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Kohar Hari Santoso.

"Lainnya ada dari Australia, Thailand, Vietnam, Kamboja, juga dari Filipina. Karena memang di pondok tersebut ada santri dari 12 negara dan terbanyak dari Malaysia,” dia menambahkan.

Baca Juga: Jemput Santri Temboro, Seorang Sopir Meninggal Mendadak di Jalan 

Berita Terkini Lainnya