Menyasar Anak Muda, BNPT Akui Awasi Tren Hijrah
Banyak yang memahami hijrah secara sepotong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengakui bahwa tren hijrah yang tengah marak di tengah generasi Millennials dan Z berpotensi ditunggangi narasi radikalisme. Sebab, narasi penghasutan itu mudah masuk ke anak muda yang sedang mencari jati diri, baru belajar agama bahkan galau.
1. Tren hijrah berpotensi ditunggangi kelompok radikal
Salah satu yang menjadi kewaspadaan BNPT adalah karena penyebaran tren hijrah kebanyakan melalui media sosial, bukan melalui pengajian di masjid. "Hijrahnya tidak kaffah (sempurna), kebanyakan lewat internet karena lebih gampang," ujar Kasi Bina Pemasyarakatan BNPT Letkol Setyo Pranowo dalam acara webinar bersama IDN Times Jatim, Rabu (13/5) petang.
"Mereka dapat bahan di internet, kemudian digosok orang yang salah, jadi seperti itu," dia menambahkan.
Baca Juga: Diskusi Tentang Hijrah di Dunia Teknologi, Lebih dari Sekadar Tren