Mengukur Kandidat Perempuan pada Pilkada Surabaya 2020
Ada kah calon perempuan yang akan maju?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bursa calon di Pilkada Surabaya terus bermunculan. Sejumlah nama bermunculan, termasuk para perempuan. Namun, sejauh ini hanya Machfud Arifin yang jelas-jelas mengaku ingin maju dan memperoleh dukungan dari beberapa partai.
Direktur Index Indonesia Andy Agung Prihatna mengungkapkan, dalam satu dekade ini perempuan tidak dapat dipandang sebelah mata. Wali Kota Tri Rismaharini membuktikan diri mampu memimpin Surabaya selama dua periode.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga perempuan. Ditambah lagi delapan bupati/wali kota dan empat wakil bupati/wali kota yang menguatkan bahwa masyarakat Jatim sangat siap dipimpin oleh perempuan.
1. Jika tak ada kandidat perempuan, seperti menafikan histori
Merujuk pada data tersebut, Agung mengatakan, kalau kemudian yang bertanding di Surabaya hanya laki-laki, sama halnya menafikan histori. Secara empirik, kepemimpinan perempuan selama satu dekade menunjukkan kemajuan luar biasa. Sangat disayangkan kalau tidak ada satu pun di antara para kandidat Pilkada Surabaya yang perempuan.
"Karena masyarakat Jatim maupun Surabaya menerima perempuan sebagai pemimpin," ujar Agung dalam diskusi daring, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Sinyal Khofifah Turun Gunung di Pilkada Surabaya
Baca Juga: Soal Pilkada Surabaya, Dirut PDAM: Saya Patuh 100 Persen ke Bu Risma