Soal Pilkada Surabaya, Dirut PDAM: Saya Patuh 100 Persen ke Bu Risma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Surya Sembada Surabaya Mujiaman menyebut bahwa namanya diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi pendamping Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya 2020. Namun, sejauh ini belum ada surat tertulis yang diterimanya.
"Ya saya dengar, tapi baru lisan. Karena belum ada surat atau tertulis ke saya," ujarnya dikonfirmasi IDN Times, Senin (3/8/2020).
1. Akan minta izin ke Risma jika ada pinangan maju Pilkada Surabaya
Jika pengajuan itu benar adanya dan dia dipinang mendampingi Machfud di Pilkada nanti, maka dirinya akan meminta restu dulu ke Wali Kota Tri Rismaharini. Baginya, izin Risma-sapaan sangat penting untuk karier dia ke depannya.
"Harus izin wali kota. Jangan sampai ada sesuatu yang bertentangan dengan wali kota. Saya patuh dan taat," kata Mujiaman.
2. Patuh 100 persen ke Risma
Sebab, lanjut Mujiaman, dia adalah pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dilantik oleh Wali Kota Surabaya. Sehingga, kewajibannya sekarang ini ialah patuh dengan atasannya.
"Saya pejabat dilantik ibu wali kota, saya patuh 100 persen kepada Bu Risma," ungkapnya.
3. Belum bermimpi jadi pejabat politik
Mengenai kesiapannya untuk maju dalam kontestasi politik lima tahunan, Mujiaman mengaku awam. Sebab, selama ini dirinya ialah seorang profesional di bidang manajemen industri dan air. Dia tidak bermimpi sedikit pun jadi pejabat politik.
"Saya juga tidak tahu ujung karier saya bagaimana, belum pernah mimpi jadi pejabat politik," ucapnya.
Baca Juga: Kriteria Calon Pengganti Risma di Mata Mantan Wali Kota Surabaya