TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makna Hari Pahlawan Bagi Khofifah, Eri, hingga Emak-emak Surabaya

Apa aja, yuk simak!

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. Dok. Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - 10 November menjadi momen spesial bagi Indonesia khususnya Surabaya. Siswa di sekolah-sekolah hingga instansi diwajibkan memakai baju bak pahlawan. Mereka juga melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan. Gubernur, wali kota, karang taruna hingga kader sosial punya cara masing-masing dalam memaknainya.

1. Gubernur maknai perjuangan, pengorbanan dan pengabdian dengan cara memberi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. Dok. Pemprov Jatim.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memaknai Hari Pahlawan itu meliputi, perjuangan, pengorbanan dan pengabdian. Dia menekankan pernyataan Presiden Sukarno kalau semua pihak harus memberi.

"Bagaimana masing masing memiliki kekuatan dan komimtmen memberi yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara. Kata Bung Karno, kalau ada kultur memberi berarti cahaya itu sudah dekat, kemenangan sudah dekat dan seterusnya," ujarnya saat ditemui usai upacara di Tugu Pahlawan, Kamis (10/11/2022).

2. Karang taruna lebih tertuju ke gerakan sosial kepemudaan

Ketua Karang Taruna Jatim, Agus Maimun usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jatim, Agus Maimun memaknai Hari Pahlawan saat ini sebagai gerakan sosial kepemudaan. Dia mengajak seluruh pemuda khususnya yang tergabung dalam karang taruna untuk turut andil mencari solusi masalah yang ada di tengah masyarakat.

"Kami mengajak kepada seluruh karang taruna dan anak-anak muda di Jawa Timur untuk yang pertama meneladani jasa-jasa para pahlawan dengan latar belakang profesi masing-masing," kata dia yang ditemui usai upacara di Tugu Pahlawan.

"Di karang taruna, model besarnya adalah semangat," dia menambahkan. "Mari ikut berpartisipasi di dalam menangani permasalahan-permasalahan sosial kepemudaan," ajak Agus.

Baca Juga: Mengenal Sosok KH. Masjkur, Ulama Malang di Pertempuran 10 November

3. Wali Kota Surabaya sebut warganya pahlawan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) saat peringatan Hari Pahlawan. Dok. Istimewa.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memaknai Hari Pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan. Kini waktunya pemerintah kota bersama masyarakat meraih kemerdekaan dengan merdeka teknologi, pengangguran, kemiskinan dan putus sekolah.

"Saya yakin apa yang dicita-citakan para pahlawan sangat mulia, kita meneruskan cita-cita itu," katanya.

Terkait sosok pahlawan masa kini, Eri menyebut ialah warganya. "Ikhlas menjaga kotanya, lingkungannya, Bunda PAUD, KSH, RT/RW mereka smua pahlawan. Karena hari ini kita sudah membuka Kota Surabaya bersama-sama menyelesaikan semua masalah Surabaya," kata dia.

Baca Juga: 4 Fakta dan Sejarah Gedung Internatio, Saksi Bisu Perang 10 November

Berita Terkini Lainnya